Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Setelah menunggu izin selama satu tahun, akhirnya dua perusahaan teknologi Baidu dan Pony.ai, resmi mengantongi lisensi dari pemerintah China untuk merilis kendaraan otonom tanpa awak.
Lisensi ini dimaksudkan agar taksi tanpa pengemudi yang dinamai robotaxis besutan Baidu dan Pony.ai dapat melakukan uji coba mengaspal di beberapa di wilayah China.
Tak hanya itu, adanya lisensi tersebut juga memungkinkan kendaraan taksi dari masing – masing perusahaan ini untuk dapat menawarkan tumpangan kepada masyarakat China, khususnya di jalan terbuka di area 60 kilometer persegi (23 mil persegi) pada Zona Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Beijing.
Sebagai informasi, izin ini sebelumnya telah diberikan Pemerintah China pada Baidu dan Pony.ai. Namun karena taksi tanpa pengemudi milik kedua perusahaan teknologi tersebut masih memiliki kendala dalam mempertahankan keselamatan pengemudi, membuat keduanya harus merevisi kembali produksinya.
Dikutip dari Reuters, Robotaxis yang dikenal sebagai mobil hantu akan mulai mengaspal pada November mendatang dengan pengawasan ketat.
Baca juga: Ambisi Jadi Negara Nol Emisi Karbon, Arab Saudi Borong 100 Ribu Mobil Listrik Milik Lucid
Meski kendaraan ini dapat melaju tanpa perlu kendali sang pengemudi, namun otoritas China tetap memerintahkan Baidu dan Pony.ai untuk tetap menambahkan pengemudi di balik kemudi mobil tersebut.
Baca juga: Mobil Listrik Honda e: NS1 dan e: NP1 Meluncur di China
Hal ini dimaksudkan agar keselamatan penumpang dapat terjamin saat menggunakan layanan robotaxis dari Baidu dan Pony.ai. Dalam perilisan tersebut rencananya perusahaan Baidu akan meluncurkan 10 kendaraan otonom tanpa pengemudi.
Baca juga: Penuhi Permintaan, Ford mulai Produksi Reguler Truk Listrik F-150 Lightning
Sementara Pony.ai yang didukung oleh Toyota Motor, menyebut bahwa lisensi pada taksi otonomnya akan digunakan untuk merilis 100 kendaraan yang beroperasi di distrik Nansha di bagian selatan kota China.