Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Yamaha Jepang telah memilih Thailand, Taiwan, Malaysia dan Indonesia sebagai negara yang akan langsung melakukan uji coba skuter listrik Yamaha E01.
Dalam Proof of Concept (PoC) planner untuk Yamaha E01, skuter listrik tersebut akan memiliki ukuran tata letak tempat duduk yang sama dengan model Yamaha NMax saat ini.
E01 dikategorikan sebagai skuter dalam kategori 125 cc, serta 155 cc untuk Malaysia, Thailand dan Indonesia.
Baca juga: Sepeda Motor Retro Cafe Racer Honda Hawk 11 Ditawarkan ke Konsumen dengan Banderol Rp 156 Juta
Skuter ini akan didukung oleh baterai lithium-ion 4,9 kWh, menggerakkan motor listrik yang mampu menghasilkan 8,1 kW pada 5.000 rpm dan torsi 30,2 Nm pada 1.950 rpm.
Dirancang terutama untuk mobilitas perkotaan, E01 memiliki jangkauan sekitar 100 km dengan kecepatan tertinggi 100 km/jam dengan tiga mode daya yang tersedia, serta mode mundur.
Akan ada tiga pilihan pengisian daya untuk E01, tergantung pada lingkungan dimana skuter itu berbasis dengan soket pengisian yang dimiliki oleh Yamaha.
Opsi pengisian daya normal menggunakan pengisi daya dinding dengan arus domestik menyediakan waktu pengisian 5 jam dan dimaksudkan untuk digunakan di area perumahan.
Pengisi daya cepat memberikan waktu pengisian satu jam hingga 80 persen dan dimaksudkan untuk ditempatkan di dealer sepeda motor, gedung komersial dan sejenisnya.
Terakhir, pengisi daya portabel, menggunakan suplai AC 110 hingga 240 Volt, dirancang untuk dibawa bersama E01, memberikan waktu pengisian 14 jam.
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Pemudik Pakai Kendaraan Listrik, PLN Optimalkan Delapan SPKLU di Tol Trans Jawa
Berbeda dari skuter listrik biasa yang menggunakan baterai yang dapat dilepas untuk pengisian jarak jauh, E01 telah dirancang di sekitar baterai, memberi desainer Yamaha kemampuan untuk memasukkan ruang penyimpanan 28 liter di bawah kursi, sesuatu yang biasanya hilang saat merancang listrik dan skuter hibrida.
Dengan ketinggian kursi 755 mm, E01 dirancang untuk dapat diakses oleh semua pengendara dan dalam hal ukuran, E01 memiliki panjang keseluruhan 1.930 mm, dibandingkan dengan NMax 1935 mm.
Kebisingan juga menjadi masalah dengan kendaraan roda dua di daerah perkotaan dan E01 diukur pada 58 desibel pada jarak tujuh meter, dibandingkan dengan 68 desibel yang dihasilkan oleh NMax.
Dilansir Paultan, pengujian E01 di dunia nyata akan mencakup pengumpulan data menggunakan 3G/LTE dengan server web yang mengumpulkan data untuk analisis dan pengembangan EV di masa mendatang. Yamaha E01 diprediksi memulai pengujian PoC mulai Juli 2022.