Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Hyundai Motor Company, berencana membangun pabrik untuk kendaraan listrik (EV) baru di Amerika Serikat, setelah mengadakan diskusi dengan pihak berwenang di Georgia.
Perusahaan otomotif asal Korea Selatan ini mengonfirmasi rencana tersebut, namun menolak untuk memberikan rincian, termasuk informasi mengenai negosiasi lokasi pembangunan pabrik.
“Kami sangat senang mengumumkan rencana pabrik EV baru di Amerika Serikat segera, tetapi kami tidak memiliki rincian untuk dibagikan pada tahap ini,” kata Hyundai dalam sebuah pernyataan, yang dikutip dari situs Reuters.com.
Baca juga: Beli Mobil Bekas di Situs e-Commerce Jepang Bisa Gunakan Bitcoin
Hyundai telah melakukan diskusi lanjutan dengan pihak berwenang untuk melakukan pembangunan pabrik EV khusus di Georgia, Amerika Serikat.
Rincian mengenai investasi, termasuk biaya, serta jumlah pekerja yang diharapkan akan dibutuhkan dalam rencana tersebut, belum diungkapkan oleh Hyundai.
Jika telah selesai dibangun, pabrik EV Georgia baru akan membantu Hyundai dan Kia yang sedang bergerak untuk meluncurkan sepasang SUV listriknya, Ioniq 7 dan EV9, yang ditunjukan untuk pasar AS.
Departemen Ekonomi Negara Bagian Georgia juga menolak untuk memberikan komentar mengenai rencana pembangunan pabrik EV baru Hyundai.
“Kami tidak mengomentari spekulasi tentang proyek pembangunan ekonomi” kata juru bicara departemen tersebut.
Baca juga: Hyundai Ioniq 5 Resmi Dipasarkan dengan Harga Mulai dari Rp 700 Jutaan
Pengumuman pembangunan pabrik baru Hyundai datang saat pemerintah Joe Biden, mendorong investasi untuk proyek EV dan pemasok terkait, untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan mendorong agenda energi bersih.
Rencana Hyundai ini juga menandai kemenangan pembangunan ekonomi besar bagi Georgia, yang telah memantapkan dirinya sebagai pusat regional untuk industri EV yang sedang berkembang.
Surat kabar Atlanta Journal-Constitution melaporkan, Hyundai dapat memperkerjakan sekitar 8.500 pekerja, sebagai bagian dari rencananya untuk membangun pabrik baru.
Menurut surat kabar tersebut, pabrik baru Hyundai dapat berlokasi di tanah yang memiliki luas lebih dari 2.200 hektar, yang sebelumnya telah diusulkan pihak berwenang Georgia kepada produsen otomotif lainnya yaitu Rivian, Volvo dan Jaguar Land Rover.
Sementara itu, KIA berencana meluncurkan 14 EV pada tahun 2027, sedangkan Hyundai akan meluncurkan 17 EV pada tahun 2030, termasuk enam kendaraan untuk merek Genesis mewahnya.
Pemasok baterai Hyundai, unit baterai SK Innovation, SK On baru saja membangun dua pabrik di Georgia. Pabrik pertama, yang sebagaian besar memasok untuk Volkswagen, memulai produksinya pada kuartal pertama ini.
Sedangkan pabrik kedua yang memasok baterai untuk Ford Motor Co, akan memulai produksinya pada awal tahun depan. SK On juga akan memasok baterai untuk model kendaraan Hyundai, Ioniq 7.