Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Hyundai Motor Company (HMC) bersiap memasarkan truk hijau Hyundai Xcient Fuel Cell ke Amerika Serikat.

HMC akan memanfaatkan ajang 2022 Advanced Clean Transportation (ACT) Expo untuk membeberkan update terbaru NorCAL ZERO Project.

Project ini disebut juga dengan istilah Zero-Emission Regional Truck Operations with Fuel Cell Electric Truck, di mana Hyundai Motor akan mulai memasarkan 30 unit truk listrik heavy duty Class 8 6x4 Xcient Fuel Cell jenis tractor head di Port of Oakland, California mulai 2023.

“Tujuan utama kami adalah melawan perubahan iklim dan membangun masa depan yang berkelanjutan. Kita kehabisan waktu untuk membatasi pemanasan global. Kami percaya. tidak ada jalan lain selain hidrogen untuk mewujudkan transisi energi menuju energi terbarukan.” kata Mark Freymueller, Wakil Presiden Senior dan Kepala Inovasi Bisnis Kendaraan Komersial HMC.

Menurut Hyundai, hidrogen merupakan solusi energi bersih untuk kendaraan komersial, termasuk truk yang membutuhkan energi dalam jumlah besar, karena kemudahan dalam produksi, transportasi, distribusi dan penyimpanan.

Baca juga: Jadi Pesaing Cybertruck Tesla, Sany Group Kenalkan Pikap Listrik

Hidrogen merupakan pembawa energi dengan kepadatan tinggi yang memungkinkan kendaraan listrik sel bahan bakar (FCEV) memberikan output energi berkelanjutan yang cocok untuk operasional jarak jauh dan membawa muatan berat.

Baca juga: Volta Trucks akan Bawa Truk Listriknya ke AS Mulai Pertengahan Tahun 2023

Kendaraan komersial listrik dengan sel bahan bakar diklaim mampu meningkatkan efisiensi kerja dan biaya infrastruktur yang lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan listrik baterai (BEV) dengan meminimalkan waktu henti dan waktu pengisian bahan bakar yang lebih singkat.

Baca juga: Regulasi Euro 4 Berlaku Mulai April, UD Trucks Siapkan Unit Baru dengan Teknologi SCR

“Dengan investasi signifikan pemerintah AS dan lebih banyak pemain memasuki pasar hidrogen, total biaya kepemilikan (TCO) untuk kendaraan listrik sel bahan bakar akan turun di tahun-tahun mendatang.” sebut Hyundai

Perubahan iklim dan masalah rantai pasokan yang sedang berlangsung akan mempercepat transisi ke sumber energi bersih.