TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai pemilik motor matik sebaiknya Anda menghindari kebiasaan buruk mengisikan oli mesin terlalu banyak.
Saat mengisi atau ganti oli motor matic diwajibkan untuk selalu melihat takaran atau volume oli yang dianjurkan oleh pabrikan untuk jenis motor yang digunakan.
Umumnya, takaran pemakaian oli yang dianjukan bisa dilihat dari area crankcase CVT atau dekat lubang pengisian oli.
Saat ini takaran pemakaian oli untuk motor matik berkisar 650 sampai 900 ml saja.
"Makanya kemasan oli untuk motor matic itu biasanya 800 ml sementara bebek bisa 1.000 ml atau 1 liter," terang Agung Prayitno dari JGP Motorcycle di daerah Cidodol, Jakarta Selatan.
"Malah di motor-motor matic keluaran baru seperti BeAT dan Genio itu lebih sedikit lagi volume olinya. Cuma 650 ml saja," tambahnya.
"Memang di beberapa motor seperti NMAX atau Aerox bisa 0,9 liter, tapi rata-rata tidak sampai 1 liter untuk penggantian berkalanya," lanjut Agung.
Baca juga: Gunakan Bahan Dasar Ester, Pelumas Ini Aman Digunakan Hingga Jarak 5.000 Kilometer
Disarankan saat mengganti oli motor matik jangan terlalu banyak meskipun hanya berselisih 100 ml saja.
"Akibat oli yang terlalu banyak tentu sirkulasi juga jadi berat di dalam mesin, performa motor malah bisa menurun," lanjutnya lagi.
Baca juga: Ada Risiko Terjadi Oil Sludge Jika Mencampur Pelumas Beda Produk
"Belum lagi oli yang terlalu banyak di motor matic biasanya bisa naik ke filter udara lewat slang hawa, nanti filter udara jadi rusak kalau kena oli," tutupnya.
Makanya, saat lakukan penggantian oli mesin cari tahu dulu berapa volume oli yang dibutuhkan oli mesin motor kalian.
Baca juga: Hindari Menyemprot Radiator Motor dengan Air Bertekanan Tinggi, Risikonya Begini
"Sebelum ganti harus pakai gelas ukur dan pas untuk menakar volume olinya, jangan sampai kebanyakan karena oli terlalu banyak bisa bikin tarikan berat," tutupnya.(uje/gridoto)
Sumber: Gridoto