News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mobil Listrik DFSK Gelora E Siap Dukung Mobilitas dan Logistik KTT G20 di Bali

Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kendaraan komersial listrik DFSK Gelora E yang diisi daya dengan teknologi fast charging sehingga pengisian daya 20-80 persen hanya membutuhkan waktu 80 menit.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan digelar di Bali pada November 2022. Pemerintah akan fokus menjamu para delegasi yang hadir dengan menyediakan sarana transportasi yang ramah lingkungan.

DFSK sebagai produsen mobil yang memiliki teknologi kendaraan ramah lingkungan terkini berkomitmen membantu kelancaran KTT G20 dari segi mobilitas dan logistik selama acara berlangsung.

Dengan produknya DFSK Gelora E Minibus dan Blind Van yang bisa diandalkan, serta sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo yang menginginkan penggunaan kendaraan listrik di berbagai sektor selama KTT G20 berlangsung, mobil ini dinilai tepat digunakan untuk mendukung acara.

Baca juga: Berakar Kuat di Lokal untuk Dunia, Ekspor DFSK Selalu Meningkat Lebih Dari 100 % Setiap Tahunnya

Marketing Head of PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi, menyampaikan amanat Presiden Joko Widodo yang ingin menggunakan kendaraan listrik sebagai operasional selama KTT G20 menjadi ajang pembuktian industri otomotif Indonesia sudah maju dan siap menjadi basis pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.

"DFSK sudah ikut serta dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air dengan memasarkan DFSK Gelora E yang 100 persen ditenagai oleh baterai dan menjadi kendaraan komersial listrik ringan pertama di Indonesia," tutur Achmad Rofiqi, Jumat (20/5/2022).

Baca juga: Ekspor DFSK Naik Hingga 80 Persen di Kuartal Pertama 2022

Kendaraan komersial listrik murni pertama di Indonesia ini ditawarkan ke konsumen dalam dua model, yakni Minibus dan Blind Van.

Keduanya bisa digunakan sebagai kendaraan operasional untuk membantu kelancaran mobilitas para peserta KTT G20 sebagai kendaraan shuttle dan mendukung kelancaran logistik selama acara berlangsung.

Sebagai sebuah kendaraan komersial yang harus bisa diandalkan untuk dunia usaha, DFSK Gelora E memiliki dimensi 4.500mm x 1.680mm x 2.000mm (PxLxT) yang memberikan kabin ekstra luas dan lapang, serta dipadukan dengan kemampuan berkendara yang bisa diandalkan.

DFSK Gelora E Minibus hadir dengan kapasitas 7 penumpang dan bisa dimaksimalkan lebih banyak penumpang lagi.

Model Minibus ini sangat cocok untuk digunakan sebagai kendaraan angkutan shuttle di lingkungan KTT G20 dan tentunya nyaman dan ramah lingkungan untuk digunakan karena bebas polusi.

Varian lain adalah DFSK Gelora E Blind van yang didukung dengan panjang kabin mencapai 2,63m (luas 4,8 meter cubic).

Kabin yang lapang ini sangat bisa diandalkan untuk meningkatkan kapasitas kargo dan cocok untuk kebutuhan logistik, mengantarkan berbagai jenis barang yang dibutuhkan selama penyelenggaraan KTT G20.

Baterai yang digunakan sudah menggunakan teknologi Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWH, dan sanggup untuk menyuplai energi DFSK Gelora E sejauh 300 kilometer, berdasarkan metode pengujian New European Driving Cycle (NEDC).

Untuk pengisiannya tidak memerlukan waktu yang lama berkat dukungan fast charging sehingga pengisian daya 20-80 persen hanya membutuhkan waktu 80 menit.

Selain mengusung konsep kendaraan yang ramah lingkungan, DFSK Gelora E juga ditunjang dengan efisiensi energi yang tinggi dan mampu mengurangi biaya operasional yang ditimbulkan oleh penggunaan kendaraan.

DFSK Gelora E cukup membutuhkan biaya energi sebesar Rp 200 per-kilometer, atau setara dengan 1/3 dari biaya operasional kendaraan komersial konvensional.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini