News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Formula E

Balapan Jakarta e-Prix 2022 Sabtu Esok Terasa Spesial Bagi Nyck de Vries

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nyck De Vries

Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, MELBOURNE – Juara dunia Formula E Nyck de Vries memiliki motivasi tambahan untuk mencatatkan kemenangan beruntun di balapan akhir pekan ini di Jakarta e-Prix.

De Vries merupakan peraih gelar Formula 2 2019 dan Formula E 2020/21, menantikan E-Prix Jakarta perdana mengingat warisan Indonesianya.

Nyck de Vries yang lahir pada 6 Februari 1995 memiliki seorang kakek yang pernah tinggal di Malang, namun merantau ke Belanda karena perang.

“Saya pikir semua orang selalu mencari tantangan baru dan dengan Jakarta menjadi balapan baru di kalender, itu membawa banyak tantangan,” kata pria kelahiran Belanda berusia 27 tahun itu.

“Secara pribadi, saya sangat menantikan untuk kembali ke benua Asia. Sejak pandemi melanda, kami belum kembali, jadi senang bisa kembali akhir pekan ini. Yang membuatnya istimewa adalah saya memiliki darah Indonesia, ini akan menjadi balapan akhir pekan yang menarik dan spesial.” tambahnya.

Baca juga: Alexander Sims dan Lucas Di Grassi Komentari Tikungan Sirkuit Formula E: Curam dan Menantang!

Dilansir dari speedcafe.com, Jumat (3/6/2022) De Vries datang ke Jakarta sebagai pemenang terbaru di Formula E menyusul keberhasilannya di leg kedua double-header Berlin, rekan setimnya di Mercedes Stoffel Vandoorne memimpin klasemen dengan selisih 12 poin dari Edoardo Mortara.

“Kota baru, sirkuit baru. Jakarta adalah kuantitas yang tidak diketahui semua orang, tetapi saya suka menemukan trek baru, ”kata Vandoorne.

Baca juga: Penambahan Frekuensi di Ajang Formula E untuk Maksimalkan Sinyal 5G

“Itu selalu menarik. Saya suka tantangan ketika Anda tidak tahu persis apa yang diharapkan. Saya juga berpikir kami kuat sebagai tim dalam situasi seperti itu. Kami sudah siap, tahu apa yang mungkin dan sekarang harus menggunakannya untuk keuntungan kami. Kami memiliki balapan yang bagus terakhir kali dan tujuannya tentu saja untuk melanjutkan dengan nada yang sama tanpa terlalu banyak menaikkan ekspektasi.” imbuhnya.

Mercedes akan keluar dari Formula E pada akhir musim, dengan McLaren mengambil alih tim untuk musim 2022/23 saat era Gen3 dimulai.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini