Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, BUENOS AIRES - General Motors Co (GM) akan memproduksi SUV Chevrolet Tracker di Argentina mulai bulan depan.
Wakil Presiden Senior GM dan Presiden GM Internasional, Shilpan Amin membahas rencana produksi SUV Chevrolet Tracker dengan Presiden Argentina, Alberto Fernandez dalam pertemuan yang diadakan di Los Angeles, Amerika Serikat.
“Tujuan perusahaan adalah untuk mengekspor kendaraan baru ke negara-negara Amerika Latin lainnya, terutama ke Brasil dan Kolombia, di mana 80 persen dari produksi akan ditujukan,” kata pemerintah Argentina, yang dilansir dari Reuters.
Seorang juru bicara GM mengatakan, pertemuan tersebut selain membahas kemajuan rencana produksi SUV Chevrolet Tracker, juga membahas manfaat ekonomi yang akan didapat Argentina.
“Itu adalah kesempatan yang baik hari ini untuk memperbarui pemerintah Argentina tentang kemajuan program penting ini dan manfaat ekonomi yang akan diberikan kepada negara itu,” kata juru bicara GM.
Pada tahun 2017 GM mengumumkan akan menginvestasikan 300 juta dolar AS untuk membangun model Chevrolet baru di pabrik Alvear di provinsi Santa Fe, yang terletak di timur laut Argentina.
Baca juga: Chevrolet Recall 8.000 Orlando, Aveo, Trax dan Cruz di Indonesia karena Airbag Takata Bermasalah
Perusahaan ini juga menginvestasikan dana sebesar 740 juta dolar AS di pabrik tersebut antara tahun 2014 dan 2016.
Pada tahun 2020 produsen mobil ini meluncurkan Chevrolet Tracker yang populer di Brasil, dan pada tahun yang sama GM mulai mengekspor model tersebut ke Argentina.
Bagi Argentina, meningkatkan ekspor industri dapat menopang cadangan bank sentral negaranya yang terpukul akibat lonjakan inflasi dan ketidakpastian nilai tukar.
Baca juga: Chevrolet Ingin Jadikan Silverado EV Trail Boss Jadi Pick Up Listrik Tangguh
GM adalaah salah satu dari 12 perusahaan yang membangun mobil di Argentina, negara dengan tingkat ekonomi terbesar ketiga di Amerika Latin.
Produksi mobil negara ini tumbuh sebesar 33 persen di bulan Mei, dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu, sementara ekspor telah melonjak hingga 34 persen.