News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapan Saatnya Harus Ganti Helm? Kenali Dulu Ciri-cirinya Kalau Sudah Aus

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Helm Marc Marquez untuk balapan MotoGP Amerika 2022

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jangan tunggu sampai rusak parah, begini ciri helm yang harus diganti oleh pemiliknya.

Helm motor apapun merek dan jenisnya tentu memiliki masa pakai dan harus diganti seiring pemakaian.

Memang sejauh ini tidak ada regulasi atau patokan khusus yang mengatur kapan helm harus dipensiunkan atau diganti.

Tapi tentu saja ada beberapa ciri-ciri yang muncul jika helm harus segera diganti dan tidak digunakan lagi.

"Ciri atau patokan pertama tentu saja helm yang strukturnya berubah akibat jatuh atau crash. Itu tidak bisa dipakai lagi," terang Aditya Wahyu Utama dari 1Ds Solution spesialis perawatan helm di Petukangan, Jakarta Selatan.

"Saat kecelakan maka lapisan EPS atau styrofoam serta batok helm akan penyok setelah menyerap benturan. Jika sudah begitu sebaiknya ganti helm kalian," tegasnya.

Baca juga: Terekam CCTV, Pengendara Motor Dinas Pelat Merah Curi Helm Rp 500 Ribu di Pengadilan Agama Brebes

Menurut Wahyu, sebetulnya lapisan EPS juga bisa rusak atau mengeras meskipun tidak terjadi pernah terjatuh atau kecelakaan.

"Biasanya karena salah perawatan, misalnya sering terkena pengharum yang tidak disarankan," tambahnya lagi.

Baca juga: Tips dan Cara Memilih Helm serta Cara Merawatnya agar Tidak Bau

Usia pakai yang sudah terlalu lama juga bisa bikin EPS helm akan mengeras dan jadi ciri helm harus diganti.

"Jadi kita bisa cek bagian EPS helmnya dengan cara meraba atau gunakan kuku. Kalau lapisan styrofoamnya sudah mengeras itu ciri helm yang sudah tidak layak pakai," sambung Bang WU.

Baca juga: Kenali Hal-hal Penyebab Munculnya Bau di Busa Helm

EPS yang rusak akan membuat fungsi helm dalam meredam benturan saat terjadi kecelakaan berkurang yang tentu mengurangi fungsi utama helm itu sendiri.

Selain itu kerusakan di tali atau strap helm juga bisa jadi salah satu tolak ukur ciri helm harus diganti.

"Karena kalau sudah pernah putus memang bisa diganti strapnya saja, tapi tentu tidak akan sekuat strap bawaannya," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini