Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Membaiknya kondisi ekonomi usai diterjang Covid-19, sejalan dengan peningkatan aktivitas di sektor industri, termasuk komoditas pertambangan, minyak dan gas, serta perkebunan.
Peningkatan aktivitas di sektor komoditas membuat permintaan terhadap produk mobil Sport Utility Vehicle (SUV) Isuzu All New MU-X 4x4 dan mobil pick up double cabin Isuzu D-Max 4x4 mengalami peningkatan.
Chief Operation Officer (COO) PT Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation (Astra Isuzu) Yohanes Pratama, mengatakan target penjualan MU-X dan D-Max adalah 150 unit per-bulan.
Baca juga: Isuzu MU-X dan D-Max Banyak Dilirik Perusahaan Migas dan Pertambangan
"Target kami hanya sekitar 100 sampai 150 unit per bulan, ternyata permintaannya sejak Maret 2022 hingga Juni 2022 ini sudah dua kali lipat yakni sampai 300 hingga 400 unit," tutur Yohanes, Rabu (15/6/2022).
Saat ini, Isuzu di Indonesia sedang beradu cepat untuk mendapatkan lebih banyak kuota kiriman MU-X dan D-Max dari Thailand.
Dua mobil itu juga tengah laris manis di sejumlah negara, oleh karenanya Isuzu Indonesia tengah beradu cepat memenuhi permintaan yang datang dari dalam negeri.
"Tinggal kita cepat-cepatan dengan negara lain, soalnya ini mobil CBU (Completely Build Up, Red)," terang Yohanes.
Pihaknya optimistis hingga akhir tahun bisa tercapai penjualan 1.200 unit gabungan MU-X dan D-Max. Diakui, market SUV high 4x4 terus meningkat, setelah pandemi berangsur normal.
Tingginya permintaan untuk MU-X dan D-Max dipengaruhi kenaikan market komoditas perkebunan, pertambangan dan migas.
Baca juga: Toyota Fortuner Generasi Terbaru Akan Gunakan Mesin Diesel Mild Hybrid, Lebih Irit BBM
Untuk itu, dua produk andalan itu, Isuzu memfokuskan penjualan dan after sales service kepada segmen pertambangan, perkebunan, migas dan perusahaan rental yang melayani tiga segmen tadi.
Diakui, para konsumen begitu tertarik dengan model baru MU-X dan D-Max yang gagah.
Mesinnya juga baru, lebih kompak dari model sebelumnya yang 2.500 cc. Walaupun mesin terbaru ini 1.900 cc, tetapi tenaganya lebih besar.
"Isuzu tidak menitikberatkan pada model barunya saja, tetapi juga layanan after sales yang bisa menjangkau kebutuhan konsumen.
Kami menyiapkan mekanik on site, artinya menempatkan mekanik di site konsumen," imbuh Yohanes.