“Karena tugasnya yang seperti itu, maka oli mesin mempunyai masa pakai atau usia pakai yang berkisar selama 6 bulan atau sekian kilometer, mana yang tercapai terlebih dahulu. Rekomendasi tersebut biasanya dicantumkan oleh pabrikan kendaraan di manual book,” kata Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL).
4. Mengendalikan kontaminan
Meski bertugas melindungi, gesekan antar komponen mesin sejatinya tidak dapat dihindari. Tapi oli mesin inilah yang berfungsi menjadi pengendali kontaminan, sebut saja logam-logam dari hasil gesekan antar spare parts.
Baca juga: Gunakan Bahan Dasar Ester, Pelumas Ini Aman Digunakan Hingga Jarak 5.000 Kilometer
Oli nantinya akan membawa serpihan atau kotoran-kotoran tersebut ke filter.
5. Mencegah karat
Setiap komponen mesin terbuat dari bahan logam. Maka sangat wajar jika karat akan mengintai. Dan, keberadaan oli pula yang bertujuan untuk mencegah karat menghinggapi bagian-bagian mesin itu.
Namun sama seperti poin lain, konsumen harus memerhatikan betul kondisi serta volume dari oli mesin kendaraannya.
Terlepas dari fungsinya, konsumen wajib membaca buku panduan pengguna agar tak salah saat membeli oli mesin kendaraan. Selain itu, pastikan pula memilih pelumas berkualitas seperti produk pelumas lansiran PT Pertamina Lubricants.
Brahma mencontohkan, produk pelumas Pertamina sudah dilengkapi dengan formulasi Nano Guard Technology.
Ini merupakan teknologi pelumas sintetis untuk mesin bensin terbaru dan dirancang dengan cermat untuk memenuhi persyaratan performa teratas yang terbukti efektif melindungi mesin dan membersihkannya secara menyeluruh hingga celah tersempit.