Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teknologi pencahayaan pada sepeda motor kini terus berkembang. Pabrikan motor roda dua kini mulai mengadopsi penggunaan lampu model Light Emitting Diode (LED) pada berbagai line-up terbaru di headlight kendaraannya.
Lampu jenis ini memiliki banyak keunggulan, diantaranya usia pakai yang lebih panjang ketimbang jenis lampu Halogen dan HID.
Lampu LED dirancang dan diproduksi untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan, baik bagi pengendara maupun pengguna jalan lainnya (terutama bagi pengendara dari arah berlawanan).
Baca juga: Mengupas Lebih Dalam Teknologi LG QNED, Mini LED Terbesar dengan Deep Learning AI
Merespon tren pasar yang bergeser ke lampu LED, PT Sampurna Part Niaga (SPN), pemegang resmi lampu Autovision di Indonesia, merilis lampu LED untuk segmen aftermarket di Indonesia, Sabtu, 16 Juli 2022 di Jakarta.
Ditemui di showroom resmi Autovision Jakarta, Direktur SPN Lily Hernawan mengatakan, produk terbaru ini diberi nama LED Nitro dengan pencahayaan maksimal, intensitas cahaya yang lebih stabil dan dapat diaplikasi semua jenis kelistrikan pada sepeda motor, baik AC maupun DC.
Andry Raja dari R&D SPN mengatakan, LED Nitro merupakan pengembangan baru secara total. Baik dari LED Chips terbaru yang paling powerful, ditunjang LED driver skema terbaru yang menunjang full AC/DC dengan pengembangan fokus untuk pasar sepeda motor di Indonesia.
Tujuannya, untuk memberikan kenyamanan dan kemanan dalam mengemudi pada malam hari dan segala kondisi.
Dia menjelaskan, LED Nitro menggunakan teknologi Chip High Power SMD yang menghasilkan cahaya maksimal dengan daya mencapai 10 Watt atau setara daya terang mencapai 1000 LM. Sementara lampu pijar standar berdaya 25 Watt yang setara daya terang hanya 450 LM.
Baca juga: Gunakan Media LED, JDAG 2022 Bukan Pameran Lukisan Biasa
Untuk mengimbangi besarnya daya Chip High Power SMD, LED Nitro dilengkapi dengan sistem pendingin berbahan alumunium berbentuk sirip untuk membuang panas secara maksimal. Daya LED Nitro menjadi sangat stabil.
Support Full AC/DC. Produk terbaru Autovision LED Nitro menjadi solusi bagi semua jenis kelistrikan kendaraan AC dan DC. Dilengkapi teknologi terkini yang bisa men-support semua
Karena didesain untuk mendukung jenis kelistrikan motor, lampu ini juga dapat digunakan untuk motor yang memfungsikan lampu utama sebagai DRL seperti Suzuki Nex. "Kemudahan pemasangan LED Nitro (plug and play) menjadi lebih sempurna tanpa harus mengubah kelistrikan motor," ujarnya.
LED Nitro terdiri dari 3 tipe soket, yaitu P15d25-1 (M5/H6) dan H7 serta soket H4/HS1. Untuk soket jenis pertama, P15d25-1 (M5/H6) dan bisa diaplikasi berbagai jenis motor seperti matik, bebek, dan sport pada beragam merek motor seperti Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki dan Bajaj.
Harganya terbilang ramah kantong, yakni Rp 55.000, untuk tipe socket P15d25-1 (M5/H6) dan Rp 66.000 untuk tipe socket H7. Sementara untuk tipe soket H4/HS1 dilepas dengan harga Rp 72.000.
Autovision juga menyediakan varian warna combo yaitu Lampu dekat 6.000K (putih) dan lampu jauh 3.000K (kuning).
Spesifikasi:
Bahan Sumber Cahaya : Hi Power LED SMD Chip
Warna Cahaya : 6.000 Kelvin & COMBO
Pemakaian Daya : 10 Watt
Tegangan Operasi : AC/DC 9-85 Volt
Daya Terang : 750 LM Up to 1000 LM
Soket : PX43t, P15D25-1 (M5/H6), H7 dan H4/HS1
Bahan Pelepas Panas : Sirip Alumunium
Umur Operasional : >30.000 jam
Suhu Operasional : -40 s/d +80°C