Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasar sedan Tanah Air akan kembali ditinggal produksi lokal usai kabar Toyota Vios akan disuntik mati beredar baru-baru ini.
Bergesernya pasar ke arah MPV dan SUV, membuat pabrikan di Indonesia mulai menghentikan produksi jenis sedan di Tanah Air.
Yang terakhir, pada 2021 lalu Honda Prospect Motor menghentikan produksi Honda Civic Hatchback RS.
Kabar terakhir yang beredar, giliran Toyota yang 'menyuntik mati' produk sedan andalannya, Vios.
Baca juga: Lihat Perkembangan Pasar, Toyota Segera Tambah Line Up Kendaraan Elektrifikasi
Saat dikonfirmasi mengenai kabar dihentikannya produksi Toyota Vios, External Corporate Affairs Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam tidak mengiyakan dan membantahnya.
Namun ia mengatakan Toyota memastikan pasokan untuk konsumen selalu aman.
"Bersama dengan TAM (Toyota Astra Motor), kami memastikan pasokan model Vios untuk konsumen terjaga. Selain itu kami akan memberitahukan kepada teman-teman media pada waktunya," tutur Bob Azam kepada Tribunnews, Rabu (3/8/2022).
Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Vios terus mengalami penurunan. Sepanjang Januari - Juni 2022 secara wholesale, Toyota hanya mengirimkan Vios ke dealer sebanyak 121 unit.
Sementara pada tahun sebelumnya, penjualan wholesale mobil ini hanya membukukan angka di 1.243 unit.