News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Elon Musk: Tesla Sudah Produksi Lebih dari 3 Juta Mobil, Satu Juta dari Pabrik di China

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pabrik mobil listrik Tesla di Kota Shanghai. Pabrik ini sempat lockdown karena munculnya kasus baru Covid-19 di Kota Shanghai dan sudah memproduksi 1 juta unit mobil Tesla.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – CEO Tesla Elon Musk hari Minggu (14/8/2022) kemarin mencuitkan sebuah kabar yang menyatakan Tesla telah memproduksi lebih dari tiga juta mobil.

Dilansir dari CNBC, Senin (15/8/2022) dari jumlah tersebut, sebanyak1 juta diantaranya diproduksi di pabrik Tesla di Shanghai, China.

“Selamat Giga Shanghai telah membuat mobil ke-sejuta! Total Tesla sekarang dibuat lebih dari 3 juta, ”tweet Musk.

Tweet tersebut dibuat Elon Musk setelah China dihadapkan pada penguncian dan krisis pasokan suku cadang yang mengancam produksi kendaraan Tesla.

Pada bulan Juli, Tesla mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan 254.695 kendaraan untuk kuartal kedua, naik 26,5 persen dari tahun ke tahun.

Namun, tonggak sejarah itu juga menyoroti betapa kecilnya Tesla dibandingkan dengan raksasa otomotif lain. Sebagai contoh, Toyota telah mengirimkan lebih dari 10 juta kendaraan pada tahun 2021.

Baca juga: Elon Musk Dikabarkan Jual Saham Tesla Senilai Hampir 7 Miliar Dolar AS, Usai Batal Akuisisi Twitter

Di sisi lain, Tesla dengan optimisme tinggi mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk meningkatkan pengiriman kendaraan sebesar 50 persen setiap tahun.

Selain pabrik di Shanghai, Tesla juga memproduksi mobil di pabrik Fremont, California dan di pabrik Berlin, Jerman.

Pada bulan Juli lalu, Musk juga mengatakan, pabrik Fremont sebagai pabrik pertama Tesla, telah memproduksi 2 juta mobil.

Baca juga: Intip Kecanggihan Teknologi Radiologi MRI 3 Tesla, Algoritmanya Dirancang Mirip Syaraf Manusia

Secara terpisah, Saham Tesla mengalami penurunan hampir 25 persen pada tahun 2022 karena investor telah menilai kembali perusahaan yang tumbuh cepat dalam menghadapi inflasi dan masalah ekonomi makro.

Musk kemudian menjual lebih dari 7 juta saham Tesla minggu lalu senilai 6,88 miliar dolar AS karena ia secara bersamaan terikat dalam litigasi atas upayanya mengakhiri perjanjian untuk membeli Twitter seharga 44 miliar dolar AS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini