Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, DETROIT – Ford Motor Company, produsen mobil yang berbasis di Amerika Serikat, dikabarkan akan menunda investasinya di Spanyol.
Ford menyatakan masih berniat untuk memproduksi beberapa kendaraan listrik (EV) generasi berikutnya di Valencia.
Pabrikan mobil juga mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan meminta bagian dari dana bantuan pandemi Uni Eropa Spanyol, tetapi akan bekerja dengan otoritas lokal untuk mengidentifikasi potensi pendanaan publik lainnya.
“Ford tidak bermaksud memangkas tenaga kerja di pabrik Valencia.” kata juru bicara Ford Spanyol, seraya menambahkan bahwa perusahaan akan merestrukturisasi tenaga kerja lokalnya dengan alasan merakit EV membutuhkan lebih sedikit jam kerja dibandingkan merakit kendaraan bertenaga pembakaran.
Sebelumnya, Ford telah mengajukan permohonan dana bantuan pandemi Uni Eropa Spanyol pada bulan Mei dan telah dialokasikan sebesar 105,6 juta dolar AS.
Menurut laporan Auto News, perusahaan itu baru-baru ini menarik permohonan dana tersebut.
“Pemerintah Spanyol mempertahankan komitmennya untuk mendukung Ford dalam investasi saat ini dan masa depan di Spanyol,” ungkap Kementerian Perindustrian Spanyol.
Baca juga: Ford Pangkas 3.000 Karyawan untuk Kejar Tesla di Bisnis Kendaraan Listrik
Dikutip dari Carscoops, Senin (29/8/2022) Ford telah berkomitmen untuk terus memproduksi kendaraan listrik di Eropa dan memilih untuk melakukan investasi kendaraan listrik di Valencia.
Di sisi lain, Ford juga mengatakan bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk menjual pabrik yang berlokasi di Saarloius, Jerman ke produsen mobil lain.
Baca juga: Mobil Ford Escort Putri Diana Laku Rp11,3 Miliar Jelang Peringatan 25 Tahun Kematiannya
Kendaraan listrik pertama Ford untuk pasar Eropa akan didukung oleh platform MEB Grup Volkswagen dan diperkirakan akan memasuki produksi di Cologne, Jerman tahun ini.
Ford juga telah mengonfirmasi bahwa mereka akan membangun versi listrik dari mobil Ford Puma di Craiova, Rumania.