Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pameran khusus kendaraan listrik Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2022 yang berlangsung 28-30 September resmi dibuka di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, pada Rabu (28/9/2022).
Mengangkat tema "Strenghtening Autonomous Ecosystem", IEMS 2022 fokus memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai ekosistem kendaraan listrik, riset dan inovasi dari berbagai pihak.
Profesor Riset Bidang Teknologi Proses Elektrokimia Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Eniya Listiani Dewi menyampaikan IEMS 2022 merupakan upaya untuk menginformasikan perkembangan inovasi terbaru kendaraan listrik di Indonesia.
"Inovasi, kreativitas dari pemuda dan industri kendaraan lokal, serta pabrikan otomotif mulai merasakan antusiasme konsumen," ujarnya di acara pembukaan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi pameran ini yang akan membaa Indonesia maju tidak hanya tahapan electric vehicle biasa tapi ke kendaraan otonom.
"Sektor transportasi memegang peran penting dalam hal ini. Di satu sisi transportasi adalah alat bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain dan tidak ada seorang pun yang tidak tergantung transportasi. Tahun ini pertumbuhan sektor transportasi 21 persen, mengisi pertumbuhan nasional 5,4 persen. Kalau kita bicara electric vehicle itu adalah sesuatu yang terbarukan, jadi ada effort yang harus kita lakukan," ungkap Budi.
Baca juga: Xiaomi Patenkan Sistem Pengisian Daya Kendaraan Listrik
Dia mengajak seluruh pihak harus memastikan bahwa keekonomian kendaraan listrik itu terjadi antara mereka yang memproduksi dan mereka yang menggunakan.
"Pada titik tertentu, akan terjadi suatu ledakan jumlah pertumbuhan yang banyak. Hari ini tercatat kendaraan motor roda dua itu 133 juta dengan pertumbuhan 5 juta unit per tahun, sebelum Covid pertumbuhannya 10 juta per tahun," ujarnya.
Baca juga: Antam Bentuk Anak Usaha Baru di Bisnis Baterai Kendaraan Listrik
Menurut dia pasar kendaraan roda dua sangat besar di Indonesia. Tapi jumlah motor listrik yang dijual masih sedikit sekali.
"Bagi produsen yang sudah memproduksi motor listrik, Anda memiliki masa depan yang baik," katanya.
Ada tiga hal yang tengah diikirkan pemerintah, pertama bagaimana membuat baterai yang murah dengan daya jelajah yang jauh.
Kedua, membuat motor yang efisien di dalam negeri dan ketiga memperbanyak charging listrik.
Apabila ketiga ini bisa lakukan dengan sistematis dan akhirnya memberikan harga yang lebih murah, maka disitulah keekonomian terjadi.
"Pada saat itu saya yakin para produsen ini bisa panen. Bukan 10.000 unit, tetapi minimal kalau 10 juta, 5 persen atau 1 juta menjadi jumlah yang banyak. Kalau kita terus melakukan kegiatan electric vehicle ini, bukan tidak mungkin kita bisa menjadi importir. Saya yakin antusiasme kementerian, lembaga dan universitas akan menjadi lengkap saat industriawan masuk dengan upaya-upaya melakukan inovasi," ucap Budi Karya.
IEMS 2022 diikuti oleh berbagai macam industri kendaraan listrik, mulai dari Honda, Gesits, United, Volta, Nissan, Wuling, PLN dan masih banyak industri pendukung lainnya.
Foto : Pembukaan Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2022 yang akan berlangsung mulai 28-30 September resmi dibuka di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, pada Rabu (28/9/2022). -Lita Febriani-