Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia [Gaikindo] akan kembali menyelenggarakan pameran otomotif Jakarta Auto Week 2023 yang akan berlangsung pada 11-19 Maret 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta.
JAW 2023 akan mengusung konsep baru yang akan menjadi magnet penyelenggaraannya, dengan memadukan produk terbaru dari industri otomotif dengan konsep lifestyle.
Dengan mengusung konsep Automotive X Lifestyle, JAW 2023 akan mengangkat dan menampilkan variasi produk serta jasa otomotif yang dipadukan dengan penampilan produk otomotif lifestyle.
Selain itu,JAW 2023 juga mengemas atmosfir festive dengan sentuhan entertainment disepanjang penyelenggaraannya.
Berbagai program juga akan hadir sepanjang JAW 2023. Selain test drive dan test ride, juga akan hadir Modification Contest, Community Gathering, JAW Talks, Live Music, Fashion Show, serta Automotive Art Installation untuk menarik dan menghibur seluruh masyarakat pecinta otomotif.
Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi mengatakan pameran ini diselenggarakan untuk mendorong industri otomotif nasional terus maju, dan menarik para investor.
“Saat ini posisi industri otomotif dalam negeri terus menguat, dan pelaksanaan JAW menjadi sangat penting untuk terus mendorong industri otomotif, menciptakan market yang besar di Indonesia, dengan demikian akan menarik para investor untuk melahirkan kendaraan model baru di Indonesia, untuk memenuhi market tersebut,” ujar Nangoi.
Baca juga: Jakarta Auto Week Sukses Digelar, Gaet Pengunjung Hingga 53.000 Orang
Menurutnya, dengan semakin banyak tipe dan variasi kendaraan yang dilahirkan di Indonesia, juga akan membuka kesempatan lebih lebar untuk meningkatkan ekspor industri otomotif Indonesia.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE), Taufiek Bawazier, menyatakan apresiasinya bahwa industri otomotif Indonesia tetap tumbuh tinggi pada semester kedua tahun ini.
Baca juga: Kia Carens dan All New Lexus NX Curi Perhatian Pengunjung Jakarta Auto Week
Pada triwulan II 2022, perekonomian Indonesia menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 5,44 persen tahun ke tahun.
Pertumbuhan tersebut ditopang oleh sektor industri pengolahan non migas yang mengalami pertumbuhan sebesar 4,33 persen tahun ke tahun dan untuk sektor industri alat angkut mengalami pertumbuhan sebesar 7,35 persen tahun ke tahun, dimana Industri otomotif menjadi kontributor utama terhadap sektor industri alat angkutan.
Dirjen ILMATE juga menekankan pentingnya penyelenggaraan pameran untuk terus mendorong faktor produktivitas dan memberikan edukasi bagi masyarakat luas.