Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Produksi kendaraan listrik (EV) pabrik Tesla Inc yang berlokasi di China, dilaporkan sukses memecahkan rekor bulanan dengan menjual 83.135 kendaraan EV selama September 2022.
Jumlah tersebut melonjak 8 persen apabila dibandingkan dengan produksi di bulan Agustus lalu, bahkan menurut Asosiasi Mobil Penumpang China (CPCA) produksi ini mengungguli pengiriman tertinggi perusahaan pada Juli 2019, dimana saat itu pengiriman kendaraan Tesla di pabrik Shanghai dipatok di kisaran 78.906 unit.
“Penjualan tertinggi mobil Tesla buatan China menunjukkan bahwa kendaraan listrik telah memimpin tren mobilitas," jelas Tesla Senin (10/10/2022).
Baca juga: Pepsi Jadi Konsumen Pertama dari Truk Semi Listrik Buatan Tesla
Rekor ini dicapai Tesla, setelah produsen mobil listrik asal AS terus berinvestasi dalam produksi unit di China, langkah tersebut diambil guna mempercepat pengiriman kendaraan listrik menjadi 22.000 unit dari 17.000 pada Juni.
Setelah sebelumnya produksi kendaraan listrik termasuk Model 3 dan Model Y yang di produksi pabrik Shanghai, sempat mengalami perlambatan produksi imbas pembatasan wilayah akibat pandemi Covid-19.
Untuk mendukung rencana tersebut, Tesla dilaporkan turut menawarkan insentif asuransi kepada konsumen di kawasan China sejak September 2022. Langkah ini diambil untuk meningkatkan produksi agar dapat menghadapi persaingan antar para produsen mobil listrik domestik di tengah pelemahan ekonomi.
Meski produksi Tesla di kuartal ini memecahkan rekor, namun melansir dari Reuters posisi Tesla masih kalah dengan produsen kendaraan BYD Automobile Co Ltd.
Baca juga: Tesla Mulai Hapus Sensor Ultrasonik pada EV Model Y dan Model 3
Tercatat selama penjualan di September 2022, produsen mobil asal Shanghai ini telah memproduksi sekitar 200.973 unit, melonjak 15 persen dari Agustus. Peningkatan ini bahkan membuat BYD diklaim sebagai pemimpin pasar mobil listrik di China.