Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - PT Astra Honda Motor (AHM) terus menggenjot produksi sepeda motor usai lepas dari isu kelangkaan chip semikonduktor.
Pada periode Agustus dan September 2022, perusahaan berhasil memproduksi sepeda motor hingga lebih dari 400.000 unit.
Walaupun produksi berangsur membaik, namun masalah yang saat ini dihadapi ialah pemesanan dan inden dari konsumen yang terus datang.
General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor Ahmad Muhibbudin, mengungkap inden paling banyak terjadi di segmen motor matic.
Baca juga: Imbas Krisis Semikonduktor, Inden Produk Honda Sampai Tiga Bulan
"Sebagian besar tipe matic, variannya ada di model Beat, Scoopy dan Vario Series. Untuk inden setiap daerah dan dealer itu berbeda-beda, karena sangat tergantung jumlah pengindennya yang tercatat sebelumnya berapa, kemudian pemesanan barunya berapa. Itu setiap dealer dan daerah berbeda-beda, ini sangat mempengaruhi kecepatan pemenuhan inden ke konsumen," tutur Muhib usai peluncuran Wisata Edukasi Satu Hati dan Kejar Paket Satu Hati di Safety Riding Lab Astra Honda, SMK Mitra Industri MM2100, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (19/10/2022).
Perseroan masih berupaya untuk memenuhi inden roda dua yang telah terjadi sejak Juni lalu dan berharap hingga akhir tahun dapat memenuhi seluruh pemesanan yang datang.
"Mudah-mudahan seluruh inden bisa terpenuhi hingga akhir tahun dan kita bisa mencetak angka penjualan-penjualan baru," terang Muhib.