News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sustainable Transportation Forum 2022 Digelar di Bali, PT TKDN Pamer Sistem IoT Keselamatan Bus

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Teknologi Karya Digital Nusa (PT TKDN) pamer perangkat IoT TAM Fleet (TKDN Advance Mobility Fleet) di pameran Sustainable Transportation Forum 2022 digelar di Bali pada 21-22 Oktober 2022.

Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Perhubungan menggelar pameran Sustainable Transportation Forum 2022 digelar di Bali pada 21-22 Oktober 2022, sebagai persiapan acara G20 di Nusa Dua Bali November mendatang.

Perusahaan penyedia solusi sistem layanan untuk transportasi dan armada, PT Teknologi Karya Digital Nusa (PT TKDN) memanfaatkan Sustainable Transportation Forum 2022 sebagai ajang untuk memamerkan inovasinya.

PT TKDN melakukan showcase perangkat IoT TAM Fleet (TKDN Advance Mobility Fleet). TAM Fleet sebagai IoT smart bus system integrator merupakan teknologi keamanan dan pengawasan armada yang bertujuan meningkatkan pelayanan, serta memaksimalkan dan efisiensi operasional sesuai dengan kebutuhan industri transportasi di Indonesia.

Baca juga: Jadi Pj Gubernur DKI Heru akan Lanjutkan Program Transportasi Terpadu

"Keutamaan kami, tak hanya menyediakan perangkat berteknologi IoT dan berbasis AI tapi beragam perangkat tersebut mampu diintegrasikan dengan sistem platform dashboard yang dapat menyesuaikan kebutuhan perusahaan (kustomisasi)," tutur Direktur Utama PT TKDN David Santoso dalam keterangannya, Jumat (21/10/2022).

Adapun produk dan perangkat dari TAM Fleet yang berfungsi sebagai sensor dan pengawasan pengemudi yang terbukti meningkatkan keselamatan armada, penumpang dan pengemudi antara lain MDVR, Driver Safety Monitoring (DSM), Advanced Driver Assistance System (ADAS), Indicator R-Watch, Global Positioning System (GPS), CCTV dan Blind Spot Detection.

Khusus perangkat DSM, dapat memberikan Driver Behavior Analysis untuk memantau perilaku pengemudi agar tidak melakukan pelanggaran selama armada beroperasi.

Begitu juga perangkat Blind Spot Detection yang menggunakan 3D depth camera with AI yang mampu mendeteksi keberadaan pejalan kaki maupun kendaraan disekitar armada dengan keakuratan mencapai 95 persen, sehingga dapat meminimalisir kecelakaan lalu lintas.

Sedangkan perangkat ADAS dan Indicator R-Watch bahkan dapat memberikan peringatan awal jika armada kendaraan terdeteksi menyimpang dari jalur, melewati batas kecepatan ataupun jika terjadi potensi tabrakan depan.

Baca juga: WIFI Implementasikan Ekosistem Metaverse Transportasi, Bidik 20 Juta Pengguna

Sementara perangkat pelacak dan keamanan kendaraan yang menggunakan perpaduan teknologi Global Positioning System (GPS) dan dikombinasikan dengan Global System for Mobile Communication (GSM) dari TAM Fleet pun mampu melacak, memantau posisi dan status kendaraan secara real time.

"Dengan teknologi dan solusi yang PT TKDN tawarkan, kami berharap dapat membantu meningkatkan sistem transportasi kota di Indonesia yang aman dan nyaman serta berkelanjutan sehingga semakin banyak orang beralih dari transportasi pribadi ke transportasi umum," ungkap David.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini