News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KTT G20 Bali

Menhub Budi Karya Lepas Touring Jakarta-Bali dengan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai

Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelepasan Touring Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Jakarta - Bali, Monas, Jakarta, Senin (7/11/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendukung perhelatan KTT G20 yang akan segera diselenggarakan 15-16 November 2022, Kementerian Perhubungan menggelar acara Touring Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Jakarta - Bali.

Kegiatan ini diikuti oleh Toyota, Wuling, Hyundai, Nissan, Mitsubishi, Astra Honda Motor, Niu, Mitsubishi Fuso, Blue Bird, Grab dan beberapa agen pemegang merek lainnya.

Touring ini akan menempuh jarak 1.250 km dengan start dimulai dari Jakarta lalu ke Cirebon, Semarang, Solo, Surabaya, Jember, Banyuwangi hingga finis di Bali.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melepas secara langsung Touring Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Jakarta - Bali yang dimulai dari Monas, Jakarta, Senin (7/11/2022).

Baca juga: Tingkatkan Kompetensi Personel Jelang G20, Korlantas Gelar Pelatihan Pengelolaan Kendaraan Listrik

"Ini menjadi satu side event G20. Kita melakukan satu touring sepanjang 1.250 km. Lalu kita akan membuat pameran di sana, yang nantinya ada autonomous juga di sana. Upaya ini memang harus kita lakukan. Kita himbau kepada industri, kepada kepolisian, kepada pengamat, kepada semua harus mulai melakukan ini (menggunakan kendaraan listrik), terutama anak-anak muda. Karena tanpa kolaborasi kita bersama ini tidak ada artinya," tutur Budi dalam acara.

Menhub menambahkan, upaya untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik di kalangan masyarakat terus digaungkan oleh pemerintah.

Langkah yang diambil ialah dengan menyiapkan insentif khusus untuk masyarakat yang akan membeli kendaraan listrik.

"Akan ada subsidi untuk kendaraan-kendaraan konversi listrik mobil dan motor, serta juga yang membeli motor atau mobil. Secara finansial sudah ada dukungan, tetapi tinggal kita memakainya yang juga harus merasa keren. Saya bilang tadi saya di Bali pakai motor yang sudah dikonversi itu enak. Jadi kendaraan listrik ini suatu keniscayaan," ungkap Budi.

Kepala Staf Kepresidenan sekaligus Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia Moeldoko, menyampaikan pemerintah terus mencari cara agar implementasi penggunaan kendaraan listrik dapat dipercepat.

"Pemerintah tidak pernah lelah untuk memikirkan perkembangan dan percepatan industri mobil listrik di Indonesia dan juga penggunaannya," terang Moeldoko.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini