Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BERLIN – Pemegang reservasi Tesla Model Y di Jerman yang tidak dapat menerima pesanan kendaraan mereka pada akhir tahun ini, masih tetap akan menerima insentif dari pemerintah Jerman untuk pembelian mobil listrik.
Diketahui, insentif pemerintah Jerman untuk kendaraan listrik diperkirakan akan dikurangi tahun depan.
Hal ini tentu saja menjadi kabar yang tidak menyenangkan bagi beberapa pelanggan Tesla, karena permintaan untuk Model 3 dan Model Y telah menghasilkan beberapa pesanan yang kemungkinan akan dikirim pada 2023.
Baca juga: PROFIL Elon Musk, CEO Tesla Inc dan SpaceX yang Resmi Beli Twitter Senilai Rp683 Triliun
Bahkan, jika kendaraan dipesan hari ini, beberapa pelanggan kemungkinan akan menerima pesanan mereka pada tahun depan.
Dilansir dari Teslarati, Senin (7/11/2022) perusahaan mengatakan bahwa pihaknya akan menutupi selisih antara insentif saat ini dan insentif yang disesuaikan tahun depan.
Namun, kebijakan tersebut akan diterapkan untuk kendaraan yang pesanannya dilakukan hingga 31 Desember 2022.
“Mengingat tingginya permintaan untuk pengiriman tahun ini dan apabila pengiriman Model 3 atau Model Y Anda terkendala di tahun ini, kami akan memberikan bonus untuk menutupi selisih insentif tersebut,” kata Tesla.
Sementara itu, operasional Tesla di Jerman akhir-akhir ini terbilang cukup mengesankan. Baru-baru ini, perusahaan meluncurkan dua warna premium baru untuk Model Y yang diproduksi di Gigafactory Berlin.
Dijuluki Quicksilver dan Midnight Cherry Red, dua warna premium baru ini secara efektif menggantikan cat Midnight Silver Metallic dan Red Multi-Coat, yang keduanya lebih terjangkau harganya.
Baca juga: Tesla Garap Mobil Listrik Terbaru, Elon Musk Beri Bocoran Harga yang Diklaim Lebih Terjangkau
Adapun, pelanggan yang ingin melakukan pemesanan model Y dengan warna Midnight Cherry Red harus menunggu hingga Juli 2023 mengingat tingginya permintaan untuk warna tersebut.