Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Digadang-gadang akan menjadi mobil buatan anak bangsa pertama yang bisa bertahan lama, nyatanya di 2022 ini kabar mengenai Esemka mulai pudar.
Akan tetapi, di penghujung 2022, seorang pengusaha Mini Gold Edi Edi Hermanto membuat ramai kembali bahasan soal Esemka.
Edi Hermanto ingin membeli langsung lima unit Esemka dibayar tunai, bagi yang dapat mengirimkannya langsung ke kantornya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.
Baca juga: Tolak Penggantian Mobil Listrik untuk Dinas Pejabat, Anggota DPR: Kalau Ngotot, Pakai Esemka Saja
Sayangnya, niat tersebut tidak ditanggapi oleh pabrikan maupun agen penjual Esemka. Sebagai informasi, Esemka belum mempunyai showroom resmi.
Tribunnews mencoba mengkonfirmasi ke Humas PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) Sabar Budi, mengenai bagaimana produksi dan penjualan Esemka selama ini.
"Maaf saya belum dapat kasih jawaban," ungkap Sabar Budi melalui pesan singkat ke Tribunnews, Jumat (18/11/2022).
Dari catatan Tribunnews, Esemka telah memulai produksi massal pada September 2019 di pabrik yang terletak di Dusun II, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah.
Di pabrik seluas 12.500 meter persegi, perusahaan hanya baru memproduksi pick up Bima 1.2 dan Bima 1.3.
Pada 2021 lalu, kabarnya kedua tipe mobil di atas telah berhasil terjual 300 unit dari pabrik ke agen, yang disebut pelanggannya kebanyakan berasal dari instansi.