News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Faktor-faktor Eksternal Penyebab Komponen Turbo di Kendaraan Tiba-tiba Bermasalah

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komponen turbucharger di kendaraan untuk meningkatkan tenaga mesin namun bisa tiba-tiba bermasalah karena berbagai sebab.

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah kendaraan ada yang dilengkapi dengan komponen turbocharger demi meningkatkan performa mesin sekaligus menciptakan akselerasi berkendara yang menyenangkan.

Mobil jadi lebih bertenaga, termasuk ketika melibas tanjakan cukup ekstrem. Sejumlah pabrikan kendaraan kini juga mulai menyematkan komponen turbo pada mobil yang berkapasitas mesin kecil.

Gandi, Technical Specialist & Advisor workshop Sirimas Turbocharger Specialist di Kota Balikpapan menjelaskan, turbocharger merupakan salah satu perangkat sistem induksi paksa (forced induction system) yang berperan penting meningkatkan tenaga atau power mesin secara instan dengan memanfaatkan gas buang dari mesin.

Sebagai komponen yang berada di ruang mesin, bukan berarti turbocharger tidak bisa mengalami kerusakan.

Baca juga: Cara Mudah Merawat Motor Matik, Jangan Terlambat Ganti Oli Transmisi

"Salah satu faktor kerusakan turbo bisa terjadi karena masuknya benda asing seperti debu, serpihan batu, pasir hingga kotoran yang masuk ke dalam komponen turbo," ujarnya, Selasa, 22 November 2022.

Oli Kurang juga Bisa Merusak Turbocharger

Gandi menjelaskan, selain faktor-faktor di atas, penyebab kerusakan turbo bisa juga karena kurangnya kualitas oli ke komponen turbo.

Bahkan banyak pemilk kendaraan yang mengabaikan pentingnya kebersihan dan penggantian filter udara dan filter oli. Hal ini yang menyebabkan komponen turbocharger pada mesin tidak berfungsi maksimal.

Cara Mendeteksi

Sirimas membagikan cara deteksi kerusakan turbo sekaligus bisa melakukan perbaikan turbo.

“Timbulnya suara melengking dari komponen turbo. Karena kotoran yang masuk tersebut membentur blades compressor wheel," ungkap Gandi.

"Bahkan kebocoran oli pada turbocharger pun bisa membahayakan. Salah satu efeknya ketika kekurangan suplai oli akan membuat engine jamming,” jelas Gandi yang membuka workshop barunya di Jl. Selili No. 10, Mulawarman, Balikpapan Timur, ini.

Berikut faktor-faktor eksternal penyebab komponen turbo bisa tiba-tiba bermasalah:

1. Ada benda asing seperti kain majun masuk kedalam turbo pada saat pemasangan dan menyebabkan kerusakan pada baling- baling turbine wheel / compressor wheel

2. Selang pembuangan / exhaust biasanya teraplikasi di genset / penggerak, dibuat terlalu panjang dan berbelok-belok yang menyebabkan udara buang terhambat, timbunan kerak oli kotor dan udara balik lalu menyebabkan turbo bocor kembali

3. Filter udara / Filter oli kotor yang menyebabkan timbunan kerak pada turbo lalu perputaran turbine dan compressor menjadi berat mengakibatkan turbo bocor dan oblak

4. Kekentalan oli yang digunakan tidak standar/ tidak tepat / oli kotor

5. Pompa oli rusak menyebabkan supply oli ke turbo kurang dan terjadi kekurangan pelumas dalam turbo maka turbine wheel akan aus / patah

6. Pemasangan whistler/bunyi-bunyian di saluran knalpot yang menyebabkan pembuangan terhambat.

7. Salah saat memasang filter udara menyebabkan turbo tidak bekerja.

8. Sambungan nepel oli keluar lebih kecil dari lubang keluar oli, jadi oli tertahan / berbalik ke rumah catridge yang menyebabkan bocor oli.

9. Packing atau ring tembaga turbo sudah tidak baik, menyebabkan bocor oli

Gandi menjelaskan, selama ini pihaknya tidak hanya menangani perbaikan perangkat turbucharger yang bermasalah pada kendaraan saja.

Baca juga: Kiat Agar Mobil Lolos Uji Emisi, Perhatikan Pemakaian Oli Mesin: Ganti Secara Berkala   

Pihaknya juga menangani perbaikan atas kerusakan turbo pada alat-alat berat dan mesin-mesin pabrik. Komponen turbocharger ini biasanya terdapat di mesin-mesin dengan merek Garrett, Holset, Schwitzer, IHI, Toyota, Mitsubishi, ABB, KKK, Borgwarner untuk aplikasi mulai dari kendaraan pribadi, operasional, alat berat, genset dan tug boat.

Sebelumnya, Gandi sudah mengelola bengkel turbocharger di Jalan Taman Sari Raya No. 11C, Jakarta Barat ini.

Menariknya, dua workshop yang dikelolanya juga menangani pengecekan kondisi kerusakan turbo (Damage Analysis Report) tanpa biaya dan menyediakan Exchange Program atau Program Pertukaran turbo yang harganya mengacu pada hasil pengecekan kondisi turbo bawaan dan stok unit turbo pengganti yang tersedia.

Untuk workshop yang dikelolanya di Balikpapan, Gandi menyatakan menyasar para pemilik kendaraan dengan turbucharger di Balikpapan sendiri selain juga di kota-kota sekitarnya seperti Samaarinda, Tenggarong, Bontang, Sangatta, Tarakan Banjarmasin, Banjar Baru dan sekitarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini