News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

LG Chem Kucurkan Investasi 3,2 Miliar Dolar AS Bangun Pabrik Bahan Katoda di Tennessee

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. LG Chemical akan menginvestasikan 3,2 miliar dolar AS untuk membangun pabrik bahan katoda di Tennessee, Amerika Serikat. Investasi itu akan semakin mempertegas bahwa LG Chem menjadi pemasok utama bahan baterai kendaraan listrik (EV) terbesar di AS.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL – LG Chemical akan menginvestasikan 3,2 miliar dolar AS untuk membangun pabrik bahan katoda di Tennessee, Amerika Serikat.

Dilansir dari Korea Joongang Daily, investasi itu akan semakin mempertegas bahwa LG Chem menjadi pemasok utama bahan baterai kendaraan listrik (EV) terbesar di AS.

Adapun, perusahaan yang berbasis di Korea Selatan itu pada Selasa (22/11/2022) menandatangani nota kesepahaman dengan pemerintah Tennessee, yang dihadiri oleh CEO Shin Hak-cheol dan Gubernur Tennessee Bill Lee.

Baca juga: General Motors: Kendala Rantai Pasok Global Tidak akan Pengaruhi Profitabilitas Kendaraan Listrik

“Keputusan LG Chem untuk menginvestasikan 3,2 miliar dolar AS di Clarksville adalah bukti iklim bisnis Tennessee yang tak tertandingi, tenaga kerja terampil, dan posisi sebagai pemimpin dalam industri otomotif,” kata Lee.

“Saya berterima kasih kepada perusahaan ini karena telah menciptakan lebih dari 850 pekerjaan baru untuk memberikan kesempatan kepada warga Tennessean di Montgomery County,” imbuhnya.

Rencananya, pabrik yang akan berada di lahan seluas 1,7 juta meter persegi di Clarksville, Tennessee utara, akan memproduksi sekitar 120.000 ton katoda per tahun.

Itu cukup untuk membuat sekitar 1,2 juta baterai EV yang dapat menempuh jarak 500 kilometer (311 mil) dengan sekali pengisian daya.

Adapun, LG Chem juga mengatakan bahwa pabrik yang berada di Tennessee akan memproduksi baterai NCMA berbasis nikel, kobalt, mangan, dan aluminium, yang unggul dalam kapasitas dan daya tahan bahkan mendukung pengisian daya cepat.

Sementara itu, peletakan batu pertama akan dilakukan pada kuartal I tahun depan, dengan tujuan untuk memulai produksi massal pada akhir 2025 dan kapasitas produksi tahunan akan ditingkatkan menjadi 120,00 ton pada akhir 2027.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini