Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BERLIN – Rangkaian kendaraan listrik (EV) Neue Klasse masa depan BMW akan menampilkan sel baterai lithium-ion baru yang akan meningkatkan jangkauan hingga 30 persen.
Dilansir dari Carscoops, baterai Gen 6 dari pembuat mobil saat ini sedang dikembangkan di BMW Group Battery Cell Center of Excellence di Munich, Jerman dan mengadopsi bentuk silinder.
Desain baru akan memungkinkan paket baterai dipasang langsung ke rangka kendaraan. Ini tidak hanya meningkatkan kekakuan sasis dan kualitas kendara, tetapi juga akan berkontribusi pada penghematan biaya sebesar 50 persen untuk paket baterai.
Baca juga: Subsidi Kendaraan Listrik, Motor EV di Thailand Rp 8 Juta Indonesia Rp 6,5 Juta
Adapun, pengisian daya baterai dari 10 hingga 80 persen juga akan memakan waktu lebih singkat daripada model EV BMW saat ini.
Auto News mencatat bahwa sel baru tersebut akan menggunakan lebih banyak nikel dan silikon serta menggunakan lebih sedikit kobalt.
Selain itu, produsen mobil asal Jerman itu juga akan menggunakan kobalt, nikel, dan litium daur ulang serta memproduksi sel menggunakan energi terbarukan.
Baca juga: Pemerintah Akan Subsidi Motor Listrik Rp6,5 Juta, Gaikindo Berharap Mobil Listrik Juga Diberikan
“Kepadatan energi jauh lebih tinggi dari sebelumnya,” kata Simon Erhard dari BMW.
Di samping mengembangkan baterai untuk EV-nya, pabrikan mobil itu juga berencana untuk memproduksi sejumlah model crossover listrik berdasarkan platform Neue Klasse di pabrik Carolina Selatan, AS.