Akui Penjualan Masih Merah, DFSK Siap Bangkit dengan Mobil Listrik di Tahun Depan, Ini Daftarnya

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Sokonindo Automobile pabrikan mobil DFSK di Indonesia mengakui penjualan produknya masih belum mendapatkan keuntungan.

CEO Sokonindo Automobile Alexander Barus, mengatakan DFSK berani masuk ke Indonesia meski tahu dalam 5-6 tahun tidak akan untung.

"Memasuki otomotif memang ada risiko yang harus kita tanggung, kalau tidak, kita tidak akan pernah sampai di tujuan," tutur Alex saat Media Gathering di Jakarta Utara, Rabu (14/12/2022).

Baca juga: DFSK Pastikan Hanya Akan Luncurkan Mobil Listrik Tahun Depan

Meski begitu, mulai 2023 DFSK kian optimistis dengan line up kendaraan listrik yang akan diproduksi lokal.

"Tetapi mudah-mudahan dengan mobil listrik ini kita bisa membuat buku kita sedikit lebih baik, karena kita akan mulai produksi dalam negeri Gelora E," ungkap Alex.

DFSK menyebut mulai tahun depan pihaknya hanya akan mengenalkan mobil listrik dimulai dengan Mini EV. Kemudian juga akan ada Glory e3 dan Seres SF5.

Baca juga: Adopsi Teknologi Mencapai 90 Persen, Pabrik DFSK Siap Produksi Kendaraan Listrik Awal Tahun Depan

"Untuk Mini EV pasti akan kita jual, kita akan genjot di beberapa pameran dan akan mulai buka booking. Kita akan develop setir kanan dan akan kita launching, hanya nunggu waktu," terang Sales and Marketing Director PT Sokonindo Automobile (DFSK) Rifin Tanuwijaya.