News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mobil Listrik Huawei AITO M7 Terjual 20.000 Unit dalam 4 Jam

Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil listrik Huawei Aito M7 EREV (range-extender) telah meraih sukses luar biasa, dengan dipesan sebanyak 20.000 unit dalam sesi pra-penjualan yang hanya berlangsung selama 4 jam.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM - Mobil listrik Huawei Aito M7 EREV (range-extender) telah meraih sukses luar biasa, dengan dipesan sebanyak 20.000 unit dalam sesi pra-penjualan yang hanya berlangsung selama 4 jam.

Tampil dengan eksterior yang bersih, ruang interior yang lapang dan beberapa teknologi Huawei membuat M7 menjadi bahaya nyata bagi banyak model di segmen D-SUV dan E-SUV.

Perlu disebutkan bahwa AITO adalah merek kelas atas yang dijalankan bersama oleh Seres (Sokon) dan Huawei.

Baca juga: EV Funday, Pertamina Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik

Adapun nama AITO, itu adalah akronim yang berarti "Adding Intelligence To an Auto" atau 'Menambahkan Intelijen Ke Otomatis'.

Dalam merek bersama ini, Huawei memasok 'otak', motor listrik dan beberapa suku cadang lainnya, serta Seres menangani produksinya.

Perlu disebutkan bahwa lini model AITO hanya terdiri dari dua kendaraan sekarang, yakni AITO M5 dan AITO M7. Mereka sudah menjual 7.021 unit M5 pada Juni 2022.

Dilansir dari CarNewsChina, pada tanggal 4 Juli, AITO membuka prapenjualan untuk SUV ukuran penuh EREV (range-extender) M7.

Panjang kompartemen penumpangnya mencapai 2605 mm, dengan jarak sumbu roda 2820 mm.

Ini mengatasi beberapa mobil yang jauh lebih besar seperti BMW X7 (2604 mm), atau Mercedes-Benz GLS (2594 mm).

M7 hadir dengan enam kursi sebagai standar, jok baris kedua mendapat fungsi pemanas, pendingin dan pijat sebagai standar.

Baca juga: Tesla akan Umumkan Pabrik EV Baru di Meksiko Pada Pekan Depan

Ada banyak teknologi Huawei di dalam AITO M7, dimulai dengan sistem HarmonyOS dan diakhiri dengan sistem Suara Huawei 1000-W.

Seperti yang disebutkan, M7 adalah range-extender yang dilengkapi mesin bensin turbocharged empat silinder H15RT 1.5 liter dengan output 92 kW (125 hp). Mesin ICE hanya memberi daya pada baterai. Ada dua versi M7.

Yang pertama menggunakan motor listrik tunggal di poros belakang dengan tenaga 200 kW (272 hp) dan 360 Nm, dengan waktu akselerasi nol hingga seratus adalah 7,8 detik.

Baca juga: Sony Honda Mobility Berencana Mengintegrasikan PlayStation 5 ke dalam EV-nya

Yang kedua memiliki dua motor listrik dengan output gabungan 330 kW (449 hp) dan 660 Nm. Yang satu ini bisa melesat dari 0 hingga 100 km/jam dalam 4,8 disebutkan bahwa Huawei membuat motor listrik M7.

Semua versi M7 menggunakan baterai Li-NMC 40-kWh yang dibuat oleh CATL. Dengan itu, M7 RWD dapat berlari hingga 195 km dalam mode listrik penuh (WLTC) dan 1100 km (WLTC) dengan range-extender.

Sedangkan untuk M7 AWD, jangkauan elektrik sepenuhnya adalah 165 km (WLTC) dan jangkauan hybrid adalah 1000 km (WLTC).

Harga awal M7 dengan satu motor listrik adalah 47.780 dolar AS atau setara Rp 740 juta. Tingkat trim kedua dengan dua motor berharga 50.750 dolar AS setara Rp 786 juta. Sedangkan untuk level trim teratas, harganya mencapai 56.720 dolar AS atau Rp 879 juta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini