News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gandeng GS Yuasa, Honda Bakal Kembangkan Baterai Lithium-ion untuk Mobil Listrik

Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Honda Motor Co., Ltd (Honda) kerjasama dengan GS Yuasa International Ltd (GS Yuasa) untuk mengembangkan baterai lithium dengan daya dn kapasitas besar untuk kendaraan mobil listrik Honda.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Honda Motor Co., Ltd (Honda) mengumumkan kerjasama dengan GS Yuasa International Ltd (GS Yuasa) untuk mengembangkan baterai lithium dengan daya dengan kapasitas besar untuk kendaraan listrik Honda.

Dari kerja sama tersebut rencananya Honda dan GS Yuasa akan mendirikan perusahaan baru yang akan terbentuk pada akhir tahun 2023.

Baca juga: Gandeng GS Yuasa, Honda Kembangkan Baterai Kendaraan Listrik

Director, President and Representative Executive Officer of Honda Motor Co., Ltd. Toshihiro Mibe, mengatakan Honda berusaha mewujudkan netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan yang melibatkan Honda pada tahun 2050.

"Honda dan GS Yuasa telah bekerja sama dalam baterai lithium-ion untuk kendaraan listrik hibrida (HEV) dan kolaborasi baru ini akan semakin mempercepat strategi elektrifikasi Honda menuju pencapaian tujuan Honda untuk netralitas karbon," tutur Mibe, Rabu (20/1/2023) melalui keterangan resmi.

Baca juga: Honda akan Luncurkan Skuter Listrik Activa di India pada Maret 2024

Perusahaan ini nantinya diharapkan mampu memenuhi suplai dan permintaan baterai mobil listrik yang semakin berkembang.

Selain itu, kedepannya perusahaan ini akan menjadi tempat untuk penelitian dan pengembangan yang akan menghasilkan baterai mobil listrik yang mempunyai daya serta kapasitas yang besar. Perusahaan ini juga akan membangun sistem produksi baterai yang lebih efisien.

President and Representative Director of GS Yuasa International Ltd. Osamu Murao, menyampaikan berdasarkan filosofi perusahaan tentang 'inovasi dan pertumbuhan,' GS Yuasa telah menghadapi tantangan untuk menciptakan teknologi energi sambil mengumpulkan berbagai pengetahuan yang berkaitan dengan teknologi baterai terbarukan.

"Melalui kolaborasi baru kami dengan Honda, kami akan berkontribusi untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan kepada pelanggan di seluruh dunia. Kami juga berusaha untuk menciptakan nilai baru untuk mewujudkan netralitas karbon," ungkap Murao.

Honda menargetkan mencapai elektrifikasi 100 persen untuk semua modelnya secara global pada tahun 2040.

Mendukung langkah tersebut, Honda juga telah mengumumkan akan memperkenalkan setidaknya 30 model berbasis elektrik secara global hingga tahun 2030.

Rencana tersebut sejalan dengan target Honda mencapai netralitas karbon (Zero Carbon) untuk semua produk maupun aktivitas perusahaannya pada tahun 2050.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini