News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tips Merawat Bodi Mobil Agar Tak Cepat Berkarat oleh Paparan Hujan

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil yang sering terpapar air hujan bercampur lumpur dan tidak lekas dibersihkan, akan membuat cat cepat rusak dan mudah terpapar karat.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat curah hujan sedang tinggi seperti sekarang, para pemilik kendaraan harus ekstra hati-hati merawat mobil maupun motornya sebab akan lebih cepat kotor.

Kendaraan yang sering terpapar kotor akan berpotensi membuat bodi apalagi cat menjadi kusam dan rusak.

Selain itu, kaca mobil yang kotor akan mengganggu pandangan pengemudi, ditambah potensi bodi berkarat.

Berikut cara mudah merawat bodi mobil di musim hujan ala Auto2000: 

1. Langsung Bersihkan Mobil Setelah Terkena Hujan 

Langkah awal merawat bodi mobil adalah memastikan bekas air hujan tidak kering sendiri. Meskipun terlihat bersih, bekas air hujan mengandung banyak kotoran dan bersifat asam.

Ketika bekas tersebut sudah mengering, noda kotoran akan tertinggal dan membuat cat mobil tampak kusam. Termasuk risiko memicu karat jika mengenai bodi mobil yang rusak.

2. Tidak Parkir di Tempat Terbuka

Parkir di tempat terbuka akan membuat cat mobil lebih mudah pudar karena hujan dan panas yang silih berganti datang.

Perubahan cuaca dari hujan ke panas dan seterusnya akan membuat cat mobil mudah rusak. Usahakan mobil parkir di ruang tertutup dalam kondisi bersih dan kering.

Baca juga: Hindari Menyemprot Radiator Motor dengan Air Bertekanan Tinggi, Risikonya Begini

3. Cuci Mobil Secara Berkala

Jangan menunda mencuci mobil yang habis terkena hujan seharian. Meskipun tidak terlihat kotor, banyak potensi masalah kalau Anda tidak sigap mencuci mobil.

Pastikan bodi mobil kering untuk mencegah timbulnya jamur alias water spot yang sangat mengganggu dengan mencucinya setidaknya dua kali seminggu.

4. Jangan Lupa Kolong Mobil

Banyak komponen penting seperti sistem suspensi, kemudi, dan pengereman di kolong mobil.

Kotoran akan mempercepat kerusakan komponen mekanis di mana debu menyusup ke celah atau sambungan antar parts.

Baca juga: Begini Tanda-Tanda Kompresor AC Mobil Harus Segera Diganti dengan yang Baru

Yang paling penting adalah potensi tumbuhnya karat, apalagi bila bagian bawah mobil ada yang terluka atau tidak terlindungi anti karat.

5. Poles Bodi Mobil

Poles bodi mobil dapat mengangkat kotoran yang menempel di bodi mobil dan membuatnya berkilau kembali.

Selain itu, di tahap akhir pemolesan dilakukan waxing untuk memberikan perlindungan pada permukaan cat sehingga dapat menahan paparan sinar matahari dan air hujan yang membuat cat kusam dan memicu karat.

Baca juga: Ketahui Penyebab Nozzle Wiper Mendadak Tersumbat

6. Cek Karat

Karat merupakan bahaya laten yang sangat mengganggu karena akan membuat struktur sasis dan bodi mobil menjadi rapuh.

Walaupun sudah ada lapisan anti karat, sebaiknya dilakukan pelapisan ulang anti karat setiap 2 tahun sekali.

7. Perbaiki Bodi Mobil yang Baret

Diperburuk oleh air hujan yang menempel, karat bisa tumbuh pada bodi atau sasis mobil yang luka seperti baret atau penyok.

Pemilik bisa melakukan perbaikan bodi mobil di bengkel BP Auto2000 terdekat dan dapat memanfaatkan layanan Express Body and Paint (EBP).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini