Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yadea, merek sepeda motor listrik pendatang baru di Indonesia, akan membangun 200 jaringan dealer di Indonesia dan akan merakit kendaraannya secara lokal di Indonesia.
President of High-End and Overseas Business Group Yadea, Jerry Zhou mengatakan langkah Pemerintah Indonesia yang sedang mendorong penggunaan kendaraan listrik menjadi gayung bersambut dengan rencana bisnis Yadea.
"Kami sudah hadir di 100 negara. Indonesia menjadi pasar strategis karena ingin mendorong kendaraan listrik. Jadi ini menjadi momentum yang pas untuk memasuki pasar Indonesia," tutur Zhou saat jumpa pers di IIMS 2023, Kamis (16/2/2023).
Di IIMS 2023 Yadea merilis tiga sepeda motor listrik, yakni Yadea G6, Yadea E8s dan Yadea T9 dengan rentang harga Rp 21 juta - Rp 29 jutaan.
Yadea juga meluncurkan empat sepeda listrik di IIMS 2023, yaitu Sparta, Dingding, Minio dan X-Bull yang dibanderol mulai Rp 6,8 juta - Rp 10 jutaan.
Berikutnya, memperkuat layanan ke konsumen juga menjadi fokus Yadea. Merek yang berada di bawah PT Indomobil Emotor Internasional ini akan membuka sebanyak 200 dealer sepanjang tahun 2023.
"Rencananya, dealer akan kita buka sebanyak 200 outlet. Masalah detilnya bagian dari sales lokal Indonesia. Tetapi kami sudah punya 50.000 dealer di seluruh dunia. Layanan after sales kami juga sangat baik. Finansial modal kami juga sudah baik," kata dia.
Baca juga: Begini Gaya Presiden Jokowi Jajal Motor Listrik Honda di IIMS 2023
Soal dealer yang akan didirikan, Yadea akan menerapkan standar global pada setiap outlet dan pelayanan.
"After sales kita menggandeng Indomobil karena mereka sudah bergerak di bidang transportasi, otomotif dan mereka punya jaringan mall dan SPBU yang luas, sehingga pelayanan akan lebih mudah dijangkau," ungkap Zhou.
Baca juga: Yadea Pajang 3 Motor Listrik dan Empat Sepeda Listrik di IIMS 2023
"Yadea bukan perusahaan trader atau jual lepas. Kita bangun sistem yang baik, mulai dari produksi hingga layanan purna jual. Kita ingin bisa serap tenaga kerja di sini dan transfer teknologi. Kita juga akan bangun charging station, sehingga bisa dipakai dengan mudah dan bisa dipakai terus menerus," ucapnya.