TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kehadiran model terbaru kendaran sport utility vehicle atau SUV Suzuki Grand Vitara menjadi magnet kuat pengunjung datang ke booth Suzuki di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023.

Keputusan Suzuki untuk tidak langsung mengumumkan harga jual SUV lima penumpang dengan berlimpah fitur ini justru membuat penasaran pengunjung. 

"Saya sebenarnya pengen tahu berapa harga SUV ini, tapi rupanya masih belum diungkap di pameran IIMS kali ini," ujar seorang pengunjung dari Tangerang Selatan di lokasi pameran, Rabu lalu.

Harold Donnel, Head of 4W Brand Development & Marketing Research & IT Network PT Suzuki Indomobil Sales di acara diskusi dengan sejumlah awak media di sela IIMS 2023, Rabu 22 Februari 2023 lalu mengisyaratkan, Suzuki akan mengumumkan harga Grand Vitara pada pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 yang akan dibuka pada 10 Maret 2023 di JCC Senayan, Jakarta.

Namun selama pameran otomotif IIMS 2023 kali ini pihaknya sudah menerima pemesanan pembelian unit atau pre-booking Grand Vitara dengan uang tanda jadi Rp 10 juta.

"Inquiry-nya yang kami terima banyak banget yang masuk. Kita berikan kesempatan [untuk melakukan pemesanan] dengan tanda jadi Rp 10 juta," ujar Harold.

"Grand Vitara ini kan terakhir di 2014-2015. Kita masih percaya dengan brand image yang selama ini baik, konsumen akan bersedia menunggu [sampai saat peluncuran resminya]," imbuhnya.

"Selama pameran, respon konsumen yang kami terima secara kualitatif sangat ramai. Tingkat kunjungan orang yang masuk ke booth Suzuki sampai hari ini 3 kali lipat dari IIMS tahun lalu, dan Grand Vitara ini menunjukkan diri jadi magnet booth Suzuki," lanjut Harold Donnel.

Kehadiran Suzuki Grand Vitara di IIMS 2023 sebenarnya menegaskan respon Suzuki atas tren selera berkendara masyarakat yang kini mulai shifting dari model low MPV ke model SUV.

Hal itu ditandai dengan terus meningkatnya market share kendaraan SUV selama beberapa tahun terakhir berdasarkan data Gaikindo.

Suzuki sendiri, dalam lima tahun ke depan akan merilis sekitar lima model SUV baru untuk pasar Indonesia dan model Grand Vitara ini adalah salah satunya.

"Perkembangan pasar SUV sangat luar biasa sekali lima tahun ini. Lima tahun lalu 16 persen sebagai kontibutor penjualan, sekarang sudah 20 persen bahkan di atasnya. Model low MPV yang dulu di atas sekarang hanya 16 persen," ungkap Harold.

Baca juga: Soal Harga Grand Vitara, Suzuki Tak Gentar 2 Pabrikan Pasang Banderol Miring untuk SUV Anyarnya

Nama Suzuki Grand Vitara sendiri mengingatkan kita pada sosok SUV Suzuki Vitara yang pernah diluncurkan oleh Suzuki Indonesia di tahun 1990 yang kemudian disusul dengan peluncuran SUV Suzuki lainnya.

Kendaraan SUV sebenarnya sudah sejak lama digarap oleh Suzuki untuk pasar otomotif nasional. Di tahun 1970, Suzuki pertama kali merilis SUV.

Wujud SUV kompak yang menyasar kalangan keluarga diperkenalkan pertama kali sebagai Suzuki Vitara di tahun 1990.

Baca juga: Suzuki Kenalkan Medium SUV Grand Vitara di IIMS 2023, Harga Masih Rahasia

Suzuki kemudian meregerenasi dengan mengembangkan SUV dengan meluncurkan Suzuki Grand Vitara 2.0 pada tahun 2006 silam.

Grand Vitara 2.0 dibekali mesin dan sasis baru dengan didukung sejumlah fasilitas yang canggih di jamannya. Mesin yang digendong berkapasitas 2.000 cc dengan tenaga maksimum 144 dk pada 6.800 rpm dan torsi sebesar 183 pada 4.000 rpm.

Grand Vitara 2.0 menjadi SUV premium yang tidak terkalahkan di kelasnya saat itu.

Memasuki tahun 2009, Suzuki melakukan penyegaran dengan membawa Grand Vitara Facelift. Membawa mesin 2.400 cc 4-silinder bertenaga 166 dk pada 6.000 rpm dan torsi 225 Nm pada 4.000 rpm.

Suzuki mengusung desain interior yang lebih mewah seperti nuansa lapisan kulit sebagai seat cover, juga dilengkapi fitur-fitur terkini untuk menunjang pengalaman berkendara yang lebih berkelas.

Suspensinya yang kokoh membuat Grand Vitara menjadi SUV stabil dan tidak limbung. Baru pada tahun 2012, Suzuki kembali melakukan facelift dengan mengubah tampilan eksteriornya.

Suzuki Jepang memutuskan menghentikan produksi Grand Vitara di tahun 2018 yang membuat penjualan Grand Vitara di Indonesia ikut terhenti.

Dengan perjalanan panjang model SUV Suzuki di Indonesia, tahun 2023 ini, Suzuki kembali meluncurkan Grand Vitara dibekali teknologi hybrid.

Produk Grand Vitara Hybrid berwajah yang baru ini akan hadir dengan sentuhan desain yang berbeda, karena menampilkan desain lebih modern dipadukan aksen krom pada bingkai yang membuat wujud SUV ini lebih bold dan sporty.

Floating roof juga menjadi pilihan desain terbaru untuk Grand Vitara Hybrid, pilar jendela berwarna hitam yang berbeda dari warna bodi.

Suzuki Grand Vitara hadir dengan memamerkan 15 USP untuk menunjang pengalaman berkendara yang nyaman, mewah, dan aman.

Grand Vitara terbaru menyandang mesin bensin berkode K15C Dual Jet dengan didukung teknologi SHVS.

Mesin ini mampu menghasilkan daya maksimum 103 PS pada 6.600 rpm serta torsi 136,8 Nm pada 4.400 rpm dengan transmisi 6-speed dengan fitur paddle shift di setir.

Desain bodinya tampil lebih berotot didukung ground clearance tinggi. Grand Vitara memiliki dimensi bodi 4.345 mm, lebar 1.795 mm, dan tinggi 1.645 mm, serta ground clearance setinggi 210 mm.

Fitur-fitur pendukung SUV ini antara lain 360 Camera, Panoramic Sunroof, 9inch Head Unit Display, Auto-dimming Center Mirror, Audio Voice Recognition, serta Autolight with Guide Me Light. Sedangkan dari segi keamanan, Grand Vitara sudah dilengkapi dengan 6 Airbag.

Saling Berbagi Pasar

Harold Donnel menambahkan, persepsi masyarakat tentang kendaraan SUV kini sudah berubah total jika dibandingkan di masa lalu. Dulu, konsep mobil SUV harus off road.

"Ssekarang hal itu semakin memudar karena SUV sudah menjadi lifestyle dan sudah jadi city cruiser. Itu membuat Grand Vitara harus melakukan adjustment dengan perubahan selera pasar," beber Harold Donnel.

Kelak ketiga Grand Vitara resmi dipasarkan di market Indonesia , Harold optimistis hal itu tidak akan saling memakan pasar SUV lainnya yang sudah lebih dulu dan saat ini dipasarkan oleh Suzuki Indonesia seperti Suzuki XL7 dan Suzuki Jimny.

 "Orang yang ingin seleranya offroad biar dinikmati bersama Jimny. Buat mereka yang lebih family oriented biar memilih ke XL7. Grand Vitara ini kita setting ke middle up," ungkap Harold Donnel tentang positioning Grand Vitara diantara beberapa SUV Suzuki lainnya.