Kemudian ada motor listrik Yadea E8s Pro, menggunakan motor 2000W, Battery Graphene 72V 38Ah mampu melaju hingga 150 km saat baterai terisi penuh. Kecepatan maksimalnya 60 km per jam.
"Yadea E8s Pro menggunakan pelek berukuran 12 inci yang mendukung tampilan elegan. Motor ini dipasarkan dengan harga Rp 23.900.000," tutur Gerry.
Kemudian Yadea T9, dibekali Motor 2000W, Battery Graphene 72V 38Ah mampu melaju hingga 100 km saat kondisi baterai penuh, dengan kecepatan maksimal 60 km per jam, dibanderol Rp 21.000.000.
Sementra itu, untuk line up sepeda listrik, Yadea merilis SPARTA, menggunakan Battery Graphene 48V 23Ah, Motor 500W, Tyre 2.5-10 60/100-10 tubeless tyres, Brake front dan rear drum brake.
"Kecepatan maksimal 25 km per jam dengan jarak tempuh maksimal 80 km, dijual dengan harga Rp 9.800.000," ujar Gerry.
Baca juga: Usai Meluncur di IIMS 2023, Yadea Langsung Buka Dealer 3S Pertama di Jakarta Selatan
Kemudian Dingding, dibekali baterai Graphene 48V 12Ah, Motor 350W, Tyre 14*2.125 60/100-10 tubeless tyres, Brake front dan rear drum brake, kecepatan maksimal 25 km per jam, serta jarak tempuh sejauh 55 km.
"Sepeda listrik ini dijual Rp 6.890.000," kata Gerry.
Selanjutnya ada sepeda listrik MINIO, menggunakan Battery Graphene 48V 23Ah, Motor 500W, Tyre 3.0-8/2.75-10, Brake front & rear drum brake, kecepatan maksimal 25 km per jam, jarak maksimal 90 km, dibanderol Rp 10.500.000.
Terakhir, X-BULL disematkan Battery Graphene 48W 23Ah, Motor 500W, Tyre 3.0-10/3-10, Brake front disc brake, rear drum brake. Maksimal kecepatan 25 km per jam, jarak tempuh 90 km, dijual Rp 10.500.000.
Gerry menambahkan, pihaknya sudah mempersiapkan layanan purna jual di Indonesia, serta ketersediaan spare part melalui jaringan Indomobil.
"Spareparts akan tersedia, baik fast moving maupun slow moving. Dengan jaringan Indomobil, Yadea juga dipastikan secepat mungkin bisa menjangkau pasar di luar pulau Jawa," tuturnya.