Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Melejitnya popularitas aplikasi ChatGPT di industri teknologi membuat produsen mobil kondang asal Amerika, General Motors Co. tertarik mengadopsi kecanggihan teknologi artificial intelligence (AI).

Lewat kolaborasi dengan Microsoft Corp, nantinya GM akan mengeksplorasi layanan asisten digital yang dijalankan oleh sistem teknologi artificial intelligence (AI).

Situs web Semafor membocorkan rencana General Motor yang saat ini sedang menggarap layanan asisten pribadi virtual berteknologi artificial intelligence yang mirip seperti ChatGPT.

“ChatGPT akan ada dalam segala hal,” kata Wakil Presiden GM Scott Miller dilansir dari Reuters pada Senin (13/3/23).

Dalam laporannya, Semafor menjelaskan layanan baru hasil kolaborasi GM dengan Microsoft nantinya akan menghasilkan evolusi perintah suara yang dapat membantu para pengendara untuk mengontrol sistem infotainment, penggerak otomatis, hingga sistem operasi baterai serta berbagai fungsi kendaraan lainnya.

Lewat fitur tersebut pengguna juga mengintegrasi kendaraan dengan perangkat lain, sehingga memungkinkan mereka untuk memberikan perintah seperti mengatur sistem operasi dalam jarak jauh lewat evolusi perintah suara.

“Pergeseran ini bukan hanya tentang satu kemampuan tunggal seperti evolusi perintah suara, tetapi sebaliknya berarti pelanggan dapat mengharapkan kendaraan masa depan mereka jauh lebih mampu dan segar secara keseluruhan dalam hal teknologi baru,” kata juru bicara GM.

Baca juga: General Motors Jajaki Penggunaan ChatGPT untuk Kendaraan Masa Depan

Sebagai informasi kerjasama keduannya sebenarnya telah lama direncanakan sejak tahun 2021 silam, namun setelah melewati proses yang panjang GM dan Microsoft akhirnya membulatkan tekad mempercepat produksi layanan asisten pribadi virtual untuk kendaraan listrik seri Chevrolet, Cadillac, Buick, dan GMC.

Baik GM atau Microsoft hingga kini masih enggan memberikan konfirmasi terkait nama untuk perangkat lunak tersebut dan kapan peluncuran layanan asisten pribadi virtual berteknologi AI akan dilakukan.

Baca juga: Manfaatkan Kecanggihan ChatGPT, Siswa di China Pakai Chatbot AI untuk Garap PR

Namun menurut informasi yang beredar, fitur anyar ini nantinya akan dibuat berbeda dengan chatbot Bing buatan Microsoft, lantaran kecerdasaan buatan yang tersemat pada asisten digital ini mengadopsi kecanggihan GPT yang ditingkatkan dari versi sebelumnya.