News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Oli Sepeda Motor Ternyata Bisa Cepat Rusak, Ini Penyebabnya

Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Kerusakan bisa terjadi bukan hanya pada komponen keras kendaraan. Pelumas yang berbentuk cair pun dapat mengalami kerusakan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kerusakan bisa terjadi bukan hanya pada komponen keras kendaraan. Pelumas yang berbentuk cair pun dapat mengalami kerusakan.

Manager Promosi PT Autochem Industry Dhany Ekasaputra, menjelaskan faktor oli kendaraan terutama sepeda motor bisa lebih cepat rusak.

Pertama karena volume oli pada motor lebih sedikit dibandingkan mobil, sehingga kinerja mesin bisa lebih cepat panas dan pengaruh panas suhu sekitar bisa membuat proses pendinginan mesin tidak optimal.

Baca juga: Mobil Jangan Kelebihan atau Kekurangan Oli, Ini Dampaknya

"Jadi kalau di mobil itu ada van elektrik, kalau di motor belum ada. Mayoritas motor masih menggunakan pendingin angin, udara atau menggunakan kipas yang masih mekanikel. Itu yang membuat pelumas cepet rusak dan umurnya menjadi lebih pendek di bandingkan dengan yang di mobil," tutur Dhany saat peluncuran pelumas Master Durability SAE 20W-40 API SL/MB di GJAW 2023, JCC Senayan, Jakarta, Kamis (16/3/2023).

Dhany menambahkan, kemacetan juga bisa membuat pelumas motor lebih cepat rusak karena suhu di dalam engine terlalu tinggi.

"Oli rusak itu ada banyak hal, tapi paling krusial itu suhu, suhu ketika overhead oli sudah pasti rusak. Jika suhu sudah tinggi di atas 100 derajat maka oli otomatis rusak," ungkapnya.

Menurut Dhany, oli kental akan lebih bisa melindungi seal dari ruang bakar dan ruang oli.

"Gampangnya oli itu semakin kental dia akan makin berat. Tapi fungsi dari seal untuk menjaga antara ruang oli dengan ruang bakar itu akan semakin baik. Nah itu yang manfaatkan kenapa kita merilis Master Durability SAE 20W-40. Jadi ketika kondisi dingin diharapkan sealnya ini bekerja secara optimal ketimbang kita menggunakan 05W atau 10W," terangnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini