News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Badai PHK

Pabrik Otomotif Volvo Group Gelar PHK Massal, 1.600 Pekerja Dipecat

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi PHK. Volvo Group yang berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) 1.600 karyawan yang ada di seluruh cabangnya di Eropa

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, OSLO – Industri otomotif kembali berkontraksi. Kini giliran pabrik pembuatan bus asal Swedia Volvo Group yang berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) 1.600 karyawan yang ada di seluruh cabangnya di Eropa, Jumat (17/3/2023).

Menurut informasi yang dilansir dari Reuters, PHK ini sengaja dilakukan sebagai upaya agar Volvo dapat mengubah lini bisnisnya di pasar Eropa dari produksi truk menjadi pabrik untuk pembuatan kerangka sasis hingga bodi mobil.

Guna merealisasikan rencana ini Volvo bahkan turut menggandeng sejumlah perusahaan pembuatan bodi dan interior kendaraan atau karoseri. Tak hanya itu perusahaan otomotif asal Swedia tersebut juga turut menjual fasilitas pabrik busnya yang ada di pabrik Wroclaw.

Baca juga: Tolak PHK, Ratusan Karyawan Google Ngamuk Gelar Mogok Kerja

Untuk mendanai restrukturisasi pabrik barunya senilai 123,14 juta dolar AS selama kuartal pertama tahun 2023.

"Keputusan untuk mengakhiri produksi bus dan gerbong lengkap akan berdampak pada sekitar 1.600 posisi di Volvo Buses, di mana sekitar 1.500 di antaranya berbasis di Wroclaw," jelas juru bicara Volvo.

Meski ribuan karyawan terkena pemecatan akibat restrukturisasi ini, namun juru bicara Volvo Group mengungkap perusahaannya saat ini memiliki lebih dari 2.100 karyawan yang tersebar di sejumlah pabrik yang ada di Polandia termasuk pabrik Volvo Trucks serta Volvo Construction Equipment.

Volvo bukanlah satu-satunya perusahaan otomotif yang menggelar pemecatan di awal tahun 2023. Sebelumnya beberapa raksasa pembuat kendaraan listrik kondang asal AS yakni Ford telah lebih dulu mengumumkan rencana PHK pada 1.100 karyawan di pabriknya yang berlokasi di Valencia Spanyol timur pada 10 Maret 2023.

Baca juga: Volvo Akan Rilis Minivan Listrik di China Tahun Ini

Kemudian ada Tesla yang kembali memecat 4 persen staf asal New York, serta pemangkasan ratusan pekerja di jajaran eksekutif yang dilakukan General Motors Co pada 1 Maret 2023.

Untuk menyeimbangkan bisnis perusahaan di tengah gejolak ekonomi global dan potensi perang harga yang menghantam industri otomotif, akibat krisis rantai pasokan dan kenaikan suku bunga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini