News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

AS Perketat Aturan Pajak Kendaraan Listrik, Mobil VW hingga Nissan Bersiap Hadapi Lonjakan Harga

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Sejumlah produsen kendaraan listrik seperti Volkswagen, BMW, Nissan, Rivian, Hyundai hingga Volvo tengah bersiap menaikan harga mobil listriknya pada Selasa (18/4/2023).

Tepat setelah pemerintah Amerika memperketat kebijakan pajaknya dengan mewajibkan kendaraan untuk dirakit di Amerika Utara agar memenuhi syarat untuk kredit pajak sebesar 3.750 dolar AS.

Serta tambahan kredit 40 persen yang bersumber dari nilai mineral kritis yang bersumber dari Amerika Serikat atau mitra perdagangan bebas untuk kredit.

Baca juga: Tesla Pangkas Harga Mobil Listrik Model Y dan 3 di Singapura

Apabila peraturan tersebut tak diterapkan para produsen kendaraan, maka pemerintah AS secara otomatis akan memangkas pemberian insentif serta pajak bagi para produsen mobil sebesar 7.500 dolar AS.

Sayangnya usai kebijakan pengetatan tersebut diberlakukan kini pembeli kendaraan listrik Volkswagen, BMW, Nissan, Rivian, Hyundai hingga Volvo kehilangan potongan pajak.

Tak hanya itu pengetatan tersebut juga berdampak pada pemotong setengah kredit untuk kendaraan Tesla Model 3 Standard Range Rear Wheel Drive menjadi 3.750 dolar AS.

Rivian masih menolak berkomentar terkait kebijakan ini, sementara GM mengatakan bahwa beberapa produk kendaraannya seperti termasuk Cadillac Lyriq 2023 dan SUV EV Chevrolet Equinox, dan SUV Blazer EV masih aman lantaran memenuhi syarat untuk kredit pajak 7.500 dolar AS.

Langkah ini diambil sebagai bagian untuk membantu pemerintah AS mengurangi ketergantungannya pada pasokan baterai kendaraan listrik besutan China.

Baca juga: Mudik Bawa Mobil Listrik, Ini Daftar 14 Charging Station di Sepanjang Rest Area Tol Pulau Jawa

Dengan begini AS dapat mempercepat ambisinya untuk memacu 60 persen penjualan kendaraan listrik baru pada tahun 2030.

Mengutip dari Techcrunch kebijakan seperti ini sebelumnya telah diterapkan pemerintah Amerika pada bulan Agustus lalu. Hingga menghilangkan hampir 70 persen model kendaraan listrik karena tidak memenuhi syarat batas harga baru yang berlaku.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini