Wilayah pegunungan menambah tingkat kesulitan mengingat medan jalan yang masih asing. Hujan membuat jalan licin dan berisiko terkena aquaplaning yang berbahaya.
Oleh sebab itu, pengendara mobil wajib fokus sepanjang jalan dan tidak turun konsentrasinya.
Jangan mengalihkan perhatian seperti bermain ponsel atau memaksakan mengemudi walaupun badan sudah lelah.
Baca juga: Tips Merawat Kendaraan Listrik Agar Umur Baterai Panjang
Segera kurangi kecepatan ketika melihat ada potensi masalah seperti jalan licin atau berlubang dan rambu tanda bahaya. Manfaatkan peta digital untuk mendapatkan rute yang paling optimal.
3. Cek Kondisi Mobil
Ketika arus balik mudik, muatan mobil biasanya mengalami penambahan, salah satunya karena buah tangan dari kampung halaman, sehingga bobot kendaraan meningkat.
Karakter mobil akan berubah drastis dari biasanya dipakai sehari-hari. Keadaan ini membuat mobil membutuhkan tenaga ekstra saat melaju dan tidak bisa seenaknya mengurangi kecepatan, termasuk dalam hal manuver karena mobil menjadi limbung dan mudah terbalik.
Pastikan ban dalam kondisi terbaik mengingat seluruh beban mobil bertumpu di sana. Jangan paksakan akselerasi dan hati-hati ketika menyalip kendaraan lain karena memerlukan tenaga dan ruang lebih besar.
Pahami bahwa mobil membutuhkan jarak pengereman lebih jauh ketimbang kondisi normal. Hindari rem mendadak karena mobil bakal sulit dikendalikan.
Waspada rem blong, jaga kinerja mobil ketika melewati rute menanjak dan menurun, segera istirahatkan kalau mobil mulai kesulitan.