News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mobil Listrik

Baterai Mobil Listrik Tesla Kehilangan 12 Persen Kapasitas Saat Mobil Tempuh Jarak Segini

Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Baterai mobil listri Tesla akan kehilangan sekitar 12 persen dari kapasitasnya setelah digunakan sejauh 320.000 km.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM - Era mobil listrik tidak bisa dihindari, dimana semakin banyak para automaker mengenalkan produk buatannya dengan tuntutan mengurangi gas emisi.

Namun, banyak konsumen yang penasaran, seberapa kokoh daya tahan baterai kendaraan listrik saat terus digunakan?

Pembuat mobil Tesla belum lama ini telah merilis informasi tentang degradasi baterai dikendaraannya.

Baca juga: Elon Musk: Tesla akan Adopsi Teknologi Full Self Driving pada Tahun Ini

Menurut Electrek dan pembuat EV Amerika tersebut mengklaim bahwa baterai mobil listriknya akan kehilangan sekitar 12 persen dari kapasitasnya setelah digunakan sejauh 320.000 km.

Dirilis sebagai bagian dari Impact Report 2022, informasi tentang degradasi baterai dirilis oleh Tesla sebagai bagian dari penghitungan dampak lingkungan dari kendaraan listriknya.

Situs web tersebut mencatat bahwa temuan dari Tesla hanya merujuk pada degradasi baterai dari Model S dan Model X, yang kemungkinan disebabkan oleh produsen mobil yang memiliki lebih banyak data jangka panjang pada model ini.

Dilansir dari Paultan, pembuat EV Amerika juga mengatakan akan mulai mengungkapkan kumpulan data untuk kapasitas baterai menggunakan bahan kimia baru, yang digunakan dalam kendaraan perusahaan yang lebih baru, menurut laporan tersebut.

Temuan baru-baru ini tentang degradasi baterai hingga 12 persen mengungkapkan hasil yang hampir serupa atau sedikit lebih buruk dibandingkan dengan laporan dari Impact Report Tesla sebelumnya untuk tahun 2021, yang menemukan bahwa paket baterainya kehilangan 10 persen kapasitas setelah jarak yang sama 200.000 mil atau 320.000 km.

Jarak tempuh kendaraan hanyalah satu faktor dalam mempertahankan kapasitas baterai, karena usia baterai juga merupakan faktor utama, menurut laporan Electrek.

Angka retensi kapasitas pada jarak tempuh yang lebih rendah cenderung mencerminkan usia, sedangkan angka retensi kapasitas kendaraan dengan nilai jarak tempuh yang lebih tinggi kemungkinan mencerminkan pengaruh yang lebih sedikit dari usia baterai.

Situs web tersebut juga mengutip data awal dari model Tesla yang lebih baru seperti Model 3 dan Model Y dan ini juga menunjukkan retensi kapasitas baterai yang tinggi, yaitu dengan degradasi kurang dari 10 persen setelah 160.000 km dan kurang dari 15 persen setelah 320.000 km.

Akan tetapi, belum banyak contoh dari model tersebut yang mencapai jarak tempuh tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini