TRIBUNNEWS.COM - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo mengapresiasi dukungan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Pandjaitan terhadap penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2023 di Jakarta International ePrix Circuit (JIEC), Ancol Jakarta pada 3 dan 4 Juni 2023.
Jakarta E-Prix 2023 menargetkan 20.000 penonton langsung di area sirkuit dan 50.000 penonton di panggung hiburan yang tersebar di kawasan Ancol Taman Impian pada 3-4 Juni 2023.
"Selain menonton balapan Jakarta E-Prix 2023, penonton juga bisa menyaksikan performance dari berbagai musisi internasional dan nasional. Antara lain, DJ Alan Walker, DJ Sam Feldt, Slank, Ari Lasso, Judika, Kla Project, RAN, Sergio Berlino, Sam Feldt, Angel Pieters, Oni and Friends, serta Angger Dimas. Penampilan musik turut memperkuat branding Jakarta E-Prix 2023 sebagai sportainment unggulan Indonesia untuk dunia," ujar Bamsoet usai bertemu Menko Marves Luhut Pandjaitan, di kantor Kemenko Marves, di Jakarta, Senin (8/5/2023).
Turut hadir pengurus IMI antara lain, Pembina Ricardo Gelael dan Musa Rajekshah yang juga menjabat Wakil Gubernur Sumatera Utara, Wakil Ketua Umum Mobilitas RIfat Sungkar, Wakil Ketua Umum Hubungan Antar Lembaga Junaidi Elvis, Deputi Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil Bagoes Hermanto, serta Komunikasi dan Media Dwi Nugroho. Hadir pula Ketua IMI Sumatera Utara Harun Nasution, serta Event Director Formula E Operation (FEO) Gemma Roura Serra.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, penyelenggaraan Jakarta e-Prix 2023 merupakan murni kegiatan olahraga dengan mengedepankan skema business to business, sehingga tidak menggunakan APBD DKI Jakarta. Sebagai leading sector-nya dipegang oleh IMI, JakPro, dan HIPMI.
"Pada penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2022, perputaran uangnya diprediksi menembus Rp 2,6 triliun dari dampak tambahan terhadap produk domestik regional bruto sebesar Rp 2,041 triliun dan dampak ekonomi langsung Rp 597 miliar. Kita yakini pada tahun 2023 ini jumlahnya akan meningkat, sehingga juga turut memberikan keuntungan berlipat bagi para sponsor," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, penyelenggaraan Formula E sagat prestisius dan bergengsi. Di tahun 2023 ini saja, dari 16 seri Formula E, sebanyak 15 seri dilakukan di negara G-20, sisa 1 seri dilakukan di Monako pada 6 Mei.
Selain Indonesia, negara G-20 yang menjadi tuan rumah Formula E 2023 antara lain, Meksiko yang menyelenggarakan Formula E pada 14 Januari, Arab Saudi tanggal 27 dan 28 Januari, India tanggal 11 Februari, Afrika Selatan tanggal 25 Februari, Brazil tanggal 25 Maret) Jerman tanggal 22 dan 23 April, Amerika Serikat tanggal 24 Juni, Italia tanggal 15 dan 16 Juli, serta Inggris tanggal 29 dan 30 Juli.
"Setelah Jakarta E-Prix 2023, IMI bersama JakPro juga sudah mempersiapkan Jakarta E-Prix 2024. Berbeda dengan penyelenggaraan di tahun 2022 dan 2023, untuk Jakarta e-Prix 2024, IMI merencanakan bisa diselenggarakan di Street Circuit. Lokasi pastinya memang belum ada. Kemungkinan besar bisa di sekitar kawasan Jalan Jenderal Sudirman. Memanfaatkan perbaikan jalan Jenderal Sudirman dan sekitarnya yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyukseskan berbagai event Indonesia sebagai Keketuaan ASEAN 2023," pungkas Bamsoet. (*)