Anda dapat menyalakan kendaraan untuk mengetahui kondisi mesin. Ketika dinyalakan lalu mati, tandanya kendaraan tersebut memiliki masalah di mesin.
5. Pahami Cara Pembayaran
Anda perlu memperhatikan cara membeli motor cash di dealer atau metode transaksi lainnya yang aman.
Setelah motor yang diinginkan cocok, biasanya petugas dealer akan menghitung harga total yang mesti Anda bayar.
Anda dapat menanyakan cara pembayaran yang berlaku di dealer tersebut. Di beberapa dealer, hanya menyediakan pembayaran cash. Ada juga yang menerima layanan transfer bank.
Jika ingin pembayaran lewat transfer, biasanya pihak dealer akan meminta Anda membayar DP awal senilai Rp 500.000. Hal itu dilakukan untuk membuktikan bahwa Anda benar melakukan pemesanan kendaraan motor terebut.
Baca juga: Pabrikan Mobil Sambut Positif Perpanjangan DP Nol Persen untuk Kredit Kendaraan Bermotor di 2023
Apabila pembayaran melalui cash, pastikan anda membayar di kasir dan langsung minta tanda bukti kwitansi pembayaran yang sah yang menyertakan kop dan disertai cap resmi dari dealer. Perhatikan pula tanggal hingga besaran uang yang Anda berikan.
Jika transaksi melalui nomor rekening, pastikan nama dan nomor rekening sesuai dengan nama perusahaan dealer tersebut. Jangan melakukan transaksi apabila nomor rekening atas nama pribadi.
Selain itu, simpan berkas tersebut untuk bukti jika motor tidak kunjung dikirim.
6. Jaga Dokumen Resmi
Biasanya KTP dan KK akan diminta untuk keperluan berkas transaksi. Jangan berikan dokumen Anda apabila dipinjam dengan waktu yang lama dan digunakan tidak dihadapan Anda.
7. Pastikan Waktu Kedatangan Motor
Apabila motor sudah tersedia di dealer dan pihaknya akan mengantarkannya ke rumah, pastikan untuk waktu kedatangannya.
Tribunners juga dapat mencatat nomor pihak dealer untuk memastikan waktu motor diberangkatkan ke rumah.