Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, SHANGHAI – Produsen kendaraan listrik (EV) mewah asal Amerika Serikat, Lucid Group dilaporkan sedang bersiap untuk memasuki pasar China.
Dilansir dari Reuters, laporan tersebut pertama kali diungkapkan oleh kepala unit operasi Lucid China, Zhu Jiang pada Kamis (8/6/2023).
Selain itu, Lucid juga berencana menjual mobil impor di China sembari mempertimbangkan produksi lokal di dalam negeri.
Baca juga: Produksi Kendaraan Produsen EV Mewah Lucid Group Naik di 2022
“China juga menantikannya," kata Jiang.
Pekan lalu, perusahaan mengatakan pihaknya akan mengumpulkan sekitar 3 miliar dolar AS melalui penawaran saham, hampir dua pertiganya akan berasal dari Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi.
Pendanaan tersebut nantinya akan membantu Lucid menawarkan teknologi EV canggih ke seluruh pengguna secara global dengan lebih cepat.
Terlepas dari itu, Lucid juga masih terus berjuang melawan kerugian yang meningkat dan memperketat cadangan kas di tengah kekhawatiran resesi dan perang harga dengan pemimpin pasar EV saat ini yakni Tesla.
Bulan lalu, Lucid telah memangkas perkiraan produksi 2023 dan melaporkan pendapatan kuartal I yang lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, dengan CEO Peter Rawlinson mengutip kenaikan suku bunga sebagai tantangan bagi pasar.