Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasar mobil listrik kedatangan pemain baru di segmen SUV. Produk ini datang dari pabrikan asal Eropa Morris Garage.

Beroperasi di bawah MG Motor Indonesia, perusahaan mengenalkan MG4 EV pada Februari lalu dan mengumumkan harga resminya belum lama ini.

MG4 EV akan berhadapan langsung dengan merek mobil listrik dari Korea Selatan yang telah dibuat di dalam negeri, yakni Hyundai Ioniq 5.

Keduanya merupakan mobil SUV berkapasitas 5-penumpang. Kalau begitu, mari cek langsung apa saja keunggulan dari MG4 EV maupun Hyundai Ioniq 5.

Baca juga: 400 Pembeli Pertama MG4 EV Bakal Dapat Berbagai Hadiah, Termasuk Wall Charger 7KW

Performa

MG4 EV mengusung baterai berkapasitas daya 51-64 kWh yang diklaim sebagai ukuran tertipis dikelasnya, yaitu 110 mm, MG4 EV mampu menyuguhkan daya tempuh hingga 425 km dalam mode NEDC (350 km dalam mode WLTP) dalam sekali pengisian daya.

Meski tergantung pada tipe pengisi daya, namun daya baterai pada MG4 EV mampu terisi mulai dari 0-80 persen hanya dalam 35 menit pada mode fast-charging.

Bahan baterainya menggunakan LFP (lithium ferro-phosphate), sehingga charging cycle lebih baik dari model baterai EV sebelumnya.

Berpindah ke pesaingnya, Hyundai Ioniq 5 menggendong baterai lithium-ion berkapasitas 58 kWh untuk varian Standard Range, dengan jarak tempuh hingga 384 km. Sementara varian Long Range, kapasitasnya adalah 72,6 kWh dengan jarak tempuh 451 km.

Baca juga: MG Umumkan Harga Mobil Listrik MG4 EV, Dilego Mulai Rp649,9 Juta

Pengisian daya 10-80 persen hanya membutuhkan waktu sekitar 18 menit dengan fast charging 350 kW.

Dengan berbagi dukungan penggerak ini, Ioniq 5 mampu menempuh 0-100 km/jam hanya dalam kurun waktu 7,4 detik.

Eksterior

MG4 EV menampilkan desain SUV elegan yang mewah, dengan penerapan 28 lampu LED dan 6 strip fibre-optic yang terpasang vertikal yang dinamakan LED Galaxy Technology Matrix Headlight.