TRIBUNNEWS.COM - Mobil listrik menjadi moda utama yang digunakan dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 di Jakarta Convention Center, pada 5-7 September 2023.
Penggunaan mobil listrik ini sebagai bentuk dukungan pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.
Selain itu, untuk mewujudkan transisi dari energi fosil menuju energi terbarukan.
Adapun empat produsen mobil nasional yakni PT BMW Indonesia, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), PT Toyota Astra Motor (TAM), dan Wuling Motors yang berkolaborasi sebagai armada operasional dalam KTT ke-43 ASEAN di Jakarta.
Dikutip dari kemenparekraf.go.id, pihak BMW Indonesia juga telah menyerahkan sebanyak 36 unit BMW i& xDrive 60 Grand Lusso kepada Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.
Pihak BMW pun sudah memberikan pelatihan kepada paspampres bagaimana cara mengendarainya.
"Kami memberikan semacam pelatihan khusus kepada pihak Paspampres bagaimana cara mengendarainya. Termasuk mempelajari fitur-fitur khusus yang disematkan di BMW i7," kata Corporate Communications Department BMW Indonesia, Jodie O'tania, Sabtu (2/9/2023).
Inilah lima spesifikasi singkat mobil listrik yang digunakan operasioanl pada KTT ASEAN ke-43.
1. Toyota bZ4X
Baca juga: Spesifikasi BMW i7, Sedan Listrik Mewah untuk Para Kepala Negara di KTT ASEAN 2023 Jakarta
Mobil listrik keluaran Toyota jenis bZ4X ini telah disediakan sebanyak 76 unit untuk KTT ASEAN 2023.
Nantinya, mobil ini akan digunakan oleh para menteri dan pejabat senior di konferensi itu.
Mobil seharga 1,19 miliar CBU dari Topyota Indonesia ini disokong baterai Lithium-ion berkapasitas 71,4 kWh dengan jarak tempuh hingga 500 km.
Tenaga yang dihasilkan mencapai 204 HP dan torsi 266 Nm dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam 8,3 detik dan akselerasi pertengahan 48-90 km/jam dalam 2,9 detik.
2. BMW i7