Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Karoseri New Armada di Magelang, Jawa Tengah, untuk pertama kalinya meluncurkan sleeper bus atau bus dengan model kursi penumpang yang bisa direbahkan untuk memberikan kenyamanan di perjalanan lebih maksimal.
Karoseri New Armada menamainya dengan sebutan Skylander R22 Aero 9 SLR dengan fascia depan yang gahar, tampilan bodi samping elegan dan aksen buritan yang futuristik.
Perusahaan otobus yang menjadi konsumen pertama bus dengan bodi sleeper bus dari Karoseri New Armada adalah Perusahaan Otobus (PO) Bintang Zahira Trans, Makassar. Ada dua unit sleeper bus untuk PO Zahira Trans yang sudah rilis dari karoseri ini masing-maasing berkelir hijau muda dan biru cerah.
Berdasarkan postingan Karoseri New Armada di akun Instagram, kedua unit sleeper bus PO Bintang Zahira menggunakan sasis Mercedes Benz 0500RS 1836 yang mengusung model space frame dengan bagasi tembus mengangkut lebih banyak kargo.
Spesifikasi Sleeper Bus PO Bintang Zahira Trans
Dari sisi eksterior, bus ini tampil dengan selendang warna krom. Pada kaca depan, bus ini menggunakan double glass yang dipisahkan oleh sebuah bando. Padasisi tengah bando tersebut disematkan kamera 360 untuk memudahkan pengemudi untuk melihat kondisi sekitar.
Baca juga: Karoseri Laksana Sukses Uji Tabrak Depan Bus dengan UN EC R29, Posisi Sopir dan Kernet Selamat
New Armada juga memasang tiga buah kamera yang masing-masing disematkan pada samping kiri-kanan dan belakang bus. Sementara untuk kaca spion bus, Karoseri New Armada mengganti kaca spion dengan mirror cam atau kamera digital.
Pada bodi bus bagian belakang, sleeper bus ini memiliki sebuah layar yang juga disebut sebagai videotron yang digunakan untuk menampilkan informasi.
Untuk interiornya, bus ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas mewah layaknya sleeper bus pada umumnya yang sudah lebih dulu edar di Pulau Jawa seperti Air Conditioner (AC), kamera CCTV 2 unit, kursi rebah yang dilengkapi dengan cup holder, port USB untuk charger perangkat elektronik dan AVOD (Audio Video on Demand).
Pada bagian kabin belakang juga terdapat tempat istirahat untuk sopir maupun crew bus. Bus ini selanjutnya akan dioperasikan PO Bintang Zahira untuk melayani penumpang di Sulawesi Selatan.