Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Brand mobil listrik Neta resmi hadir di Indonesia melalui gelaran event GIIAS 2023 di ICE BSD, Tangerang, Banten.

Neta langsung memboyong tiga model kendaraan listrik dalam pameran ini, yakni Neta S yang merupakan mobil sports dengan teknologi modern, Neta U sebagai BEV-SUV dengan jarak tempuh baterai yang lebih jauh dan Neta V merupakan premium car.

Brand yang memulai fokus research and development dari tahun 2014 di bawah naungan Hozon Auto Manufacturing di China, berhasil merilis mobil listrik pertamanya pada 2018.

Baca juga: Bawa 13 Model Kendaraan ke GIIAS 2023, Daihatsu Pamer Mobil Listrik Lagi

Hingga 2019, Neta sendiri telah memproduksi 10.000 unit mobil listrik dan sampai sekarang telah memiliki lima model dengan penjualan mencapai 150.000 unit di tahun 2022.

Presiden Direktur PT Neta Auto Indonesia Wang Chengjie, mengatakan kunci berdirinya Neta adalah inovasi dan teknologi pintar yang disematkan karena menurut perusahaan, mobil dengan teknologi digital lebih dari sekedar mobil biasa.

"Kami mengembangkan tiga pusat penelitian dan pengembangan produk untuk dapat memaksimalkan produksi dan perakitan mobil listrik dengan kualitas tinggi dan inovasi terbaik, yang kami sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Selain itu, Neta kini juga bermitra dengan empat perusahaan yang diakui secara internasional di berbagai lini bisnis untuk dapat memaksimalkan potensi produk dan pelayanan kami," tutur Wang Chengjie, saat di GIIAS, Kamis (10/8/2023).

Wang mengaku sangat bangga dapat menghadirkan produknya ke Indonesia. Saat ini perusahaan juga tengah mulai berinvestasi demi memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dan mendukung pemerintah menjadikan industri otomotif yang lebih ramah lingkungan.

"Kami berharap, NETA dapat diterima dengan baik dan dapat bersinergi dengan visi dan misi yang baik pula di Indonesia. Sebagai langkah awal, masyarakat Indonesia dapat melakukan pre-order selama GIIAS 2023 untuk kendaraan listrik yang dapat mendukung mobilitas gaya hidup masyarakat Indonesia," ungkapnya.