Keempat, laporan bahan bakar menampilkan grafik bahan bakar baru untuk visualisasi, di mana sensor dan logika ditingkatkan untuk dapat mendeteksi penurunan bahan bakar secara tiba-tiba sebesar 7 persen, dari yang sebelumnya di 12 persen.
Kelima, pantauan atas tingkat dan konsumsi AdBlue.
Keenam, laporan monitoring efisiensi bahan bakar yang baru dengan penilaian pengemudi / saran
pengemudi untuk perbaikan yang membuka jalan bagi layanan konsultasi.
Ketujuh, aturan baru berbasis logika yang membuat pemberitahuan kepada pelanggan
dan dealer untuk dukungan dan reaksi yang lebih cepat.
Pengenalan teknologi inovatif ini menandai langkah maju yang signifikan dalam industri angkutan truk di Indonesia, yang menunjukkan komitmen UD Trucks dalam menyediakan solusi inovatif yang
mendukung pertumbuhan bisnis para pemilik armada UD Trucks.
Baca juga: Tim Purna Jual UD Trucks Indonesia Juarai Gemba Challenge 2022 Ageo Jepang
Menanggapi peluncuran teknologi telematik terbaru ini, Joko Kusnanto, ST. M. Sc, Plt. Kasubdit Uji Tipe Kendaraan Bermotor Kementerian Perhubungan RI mengatakan, layanan dari UD Trucks ini dapat
menjawab kekhawatiran para pemilik truk dan pengelola armada.
"Mereka dapat merasa lebih aman karena dapat memantau pengemudi secara langsung sehingga
keselamatan di jalan raya juga tetap terjaga," ujarnya.