Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ION Mobility memasuki segmen motor sport lewat peluncuran Project Dynamo di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2023.
Project Dynamo merupakan hasil dari kolaborasi ION Mobility dengan TVS Motor Company, perusahaan manufaktur motor roda dua dan roda tiga terbesar di dunia.
Project Dynamo juga sebagai upaya ON Mobility dan TVS Motor memperdalam kolaborasi mereka.
Baca juga: CEO Gesits Sebut Standarisasi Charger dan Baterai Bisa Akselerasi Perpindahan ke Motor Listrik
Kerja sama ini dimulai pada Februari 2023 setelah TVS Motor memimpin pendanaan Seri A ION Mobility sebesar 18,7 juta dolar Amerika Serikat (AS) sebagai investor strategis.
Project Dynamo merupakan adaptasi konseptual ION Mobility terhadap TVS X, motor listrik crossover premium unggulan TVS Motor yang diluncurkan awal tahun ini.
Founder dan CEO ION Mobility James Chan mengatakan, kolaborasi bersama TVS Motor merupakan kehormatan bagi dirinya dan tim di ION Mobility.
"Kami berkomitmen untuk meningkatkan brand ION yang merefleksikan gaya hidup terdepan dan terkini untuk sepeda motor listrik di Indonesia," kata James dalam keterangannya, Rabu (25/10/2023).
"Kami percaya bahwa kreasi yang dihasilkan dari upaya gabungan kedua tim kami akan memanjakan para pengendara sepeda motor Indonesia dalam beberapa bulan dan tahun ke depan,” lanjutnya.
James mengatakan, Project Dynamo merupakan bagian dari komitmen jangka panjang ION Mobility terhadap industri sepeda motor listrik di Indonesia.
President – Group Strategy, TVS Motor Company, Sharad Mohan Misra menambahkan, ia sangat senang dapat memperkuat kemitraan dengan ION Mobility untuk mendorong pertumbuhan kendaraan roda dua listrik premium di Indonesia dengan menampilkan Project Dynamo di IMOS
Baca juga: Kawasaki Luncurkan Motor Listrik Ninja e-1 dan Z e-1 di Amerika, Dibanderol Mulai 7.299 Dolar AS
“Fokus kami pada elektrifikasi merupakan bukti komitmen kami terhadap masa depan yang lebih bersih, lebih hijau, dan lebih terhubung, yang divalidasi melalui TVS X yang baru saja kami luncurkan," katanya.
Sebagai tambahan informasi, saat ini ION Mobility tengah mengincar angka yang tinggi pada Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mereka melalui salah satu produknya, yaitu M1-S.
Perusahaan asal Singapura ini juga akan memiliki pabrik di Karawang Timur yang memproduksi paket baterai berkapasitas tinggi dan jalur perakitan kendaraan.
"Ke depannya, ION Mobility berharap dapat mendorong penciptaan lapangan kerja di industri sepeda motor listrik melalui perekrutan tenaga kerja mandiri yang lebih besar dan membangun kolaborasi dengan supplier di Indonesia, sambil secara aktif berkontribusi pada pengembangan pengetahuan dan teknologi di industri ini," ujar James.