Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Daihatsu telah memperkenalkan Rocky Hybrid, Ayla EV dan terakhir Vision F (Gran Max versi listrik) pada saat GIIAS 2023 Agustus lalu.
Langkah ini menjadi komitmen Astra Daihatsu Motor (ADM) menuju netralitas karbon serta mendukung upaya pemerintah mengurangi emisi gas buang kendaraan.
Model-model tersebut masih merupakan mobil konsep alias belum akan diproduksi dalam waktu dekat.
Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani, menjelaskan tantangan utama memasuki segmen elektrifikasi adalah pada segmen konsumen yang akan dibidik.
"Tantangannya tergantung dari customer yang kita bidik. Kalau konsumennya first buyer, apakah edukasi untuk memiliki hybrid dan EV sudah mumpuni. Di Indonesia, menurut kami, itu masih menjadi pekerjaan rumah kita, karena balik lagi, untuk konsumen Daihatsu kebanyakan adalah konsumen first buyer," kata Sri Agung di Japan Mobility Show 2023, Tokyo, Jepang, Rabu (25/10/2023).
Agung menerangkan, saat ini kebanyakan konsumen mobil hybrid berasal dari second buyer yang membeli mobil jenis ini sebagai kendaraan pengganti atau replacement maupun membeli untuk dijadikan mobil kedua.
Daihatsu sendirian berkomitmen memberikan kemudahan kepemilikan kendaraan untuk para pembeli pertama.
"Daihatsu memiliki komitmen memberi kemudahan kepada konsumen untuk memiliki kendaraan, makanya kita harus tetap memperhatikan first buyer," kata dia.
Baca juga: Suzuki Klaim Penjualan Mobil Hybrid Naik 42 Persen Selama September 2023
Soal apakah Rocky Hybrid akan dijual di Indonesia, Daihatsu masih mempertimbangkan banyak hal. "Nanti kalau sudah waktunya kita kasih tahu. Ayla EV juga kita kasih tahu. Yang perlu digarisbawahi bahwa ADM menuju ke sana," ungkap Sri Agung.