News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Produsen Mobil Daihatsu di Malaysia Segera Kenalkan Produk Hybrid Awal Tahun Depan

Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Produk elektrifikasi Perodua pertama merupakan SUV segmen B, yang kemungkinan pada awal tahun depan akan dikenalkan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM - Produsen mobil Daihatsu di Malaysia, Perodua, bersama pemerintah menargetkan hingga 20 persen dari total penjualan kendaraan di Negeri Jiran pada 2030 merupakan produk mobil listrik atau Electric Vehicle (EV) dan hibrid.

Presiden dan CEO Perodua Zainal Abidin Ahmad, mengatakan target tersebut dapat tercapai jika seluruh pelaku industri bekerja sama.

"Kami bekerja sama dengan pemerintah dan mitra lainnya. Kami juga terpilih dalam rencana industri baru untuk menjadi ujung tombak pengembangan kendaraan listrik di Malaysia," tutur Zainal Abidin dikutip dari Paultan.

Baca juga: Menjajal Performa Mobil Hybrid Suzuki di Sagara Test Track

Perodua juga akan mengembangkan produk baru untuk membantu pemerintah mencapai target tersebut.

"Kita perlu mengembangkan produk baru. Kami belum finalkan kapan produksinya, tapi target yang diberikan pemerintah – 20 persen pada tahun 2025 atau 2030 – akan menjadi kenyataan jika semua pihak bekerja sama," ucap Zainal.

Diprediksi, produk elektrifikasi Perodua pertama merupakan SUV segmen B, yang kemungkinan pada awal tahun depan akan dikenalkan.

Model yang diduga kuat dirilis ialah ‘D66B’ atau Nexis, merupakan versi Perodua dari Toyota Yaris Cross, yang telah dikenalkan di Indonesia.

Selain itu, perusahaan juga akan ikut berperan aktif membangun infrastruktur, seperti stasiun charging yang ditargetkan pemerintah mencapai 10.000 unit.

Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri Malaysia Zafrul Abdul Aziz, menyatakan target Malaysia adalah menjadikan kendaraan listrik dan hibrid menyumbang 20 persen dari penjualan mobil baru pada tahun 2030, 50 persen pada tahun 2040, dan 80 persen pada tahun 2050.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini